Kemenag Tetapkan Idul Adha 2025 Jatuh pada 6 Juni, Berikut Jadwal Lengkapnya
JAKARTA, Newsantara.co – Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 H jatuh pada 6 Juni 2025. Keputusan ini diumumkan Menteri Agama Nasaruddin Umar usai Sidang Isbat yang digelar hari ini.
“Berdasarkan hasil rukyat hilal, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025, sehingga Idul Adha dilaksanakan 6 Juni 2025,” tegas Nasaruddin dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (27/5/2025)
Kriteria Baru MABIMS Jadi Acuan
Kemenag menggunakan metode rukyat hilal dengan kriteria baru MABIMS (tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat). Hasil pantauan di 100+ titik observasi menunjukkan hilal terlihat di beberapa wilayah, termasuk Aceh.
Cecep Nurwendaya, Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, menjelaskan:
- Tinggi hilal: 0,74° – 3,20°
- Elongasi: 5,84° – 7,10°
“Wilayah Sabang, Banda Aceh, dan Lhokseumawe sudah memenuhi syarat visibilitas hilal,” ujarnya.
Proses Sidang Isbat
- Pengumpulan data dari pemantauan hilal di seluruh Indonesia.
- Sidang tertutup melibatkan ormas Islam, astronom, dan DPR.
- Pengumuman resmi melalui konferensi pers.
Apa yang Perlu Diketahui?
- Puasa Arafah: 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah).
- Jika hilal tidak terlihat, Dzulqaidah digenapkan jadi 30 hari.
Keputusan ini menjadi pedoman resmi bagi umat Muslim Indonesia dalam menjalankan ibadah Idul Adha dan puasa sunnah terkait. (Red.)