LUMAJANG, Newsantara.co – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan lima kali erupsi dalam satu hari. Letusan tertinggi mencapai 1.000 meter di atas puncak Mahameru, mengeluarkan abu vulkanik tebal ke arah utara dan timur laut.
“Jangan beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah dan waspadai aliran sungai yang berhulu di Semeru,” tegas petugas.
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Semeru, erupsi pertama terjadi pukul 00.54 WIB, disusul empat kali letusan berikutnya hingga pukul 07.28 WIB. Amplitudo gempa vulkanik tercatat maksimal 22 mm dengan durasi 123 detik.
PVMBG mengimbau warga menjauhi zona bahaya, termasuk area sejauh 8 km dari puncak di sektor tenggara. Masyarakat juga diminta waspada terhadap ancaman awan panas, lahar dingin, dan lontaran batu pijar.
Status Gunung Semeru tetap di level II (Waspada), dengan pemantauan intensif terhadap potensi erupsi susulan. (Red.)