Penjualan Tesla Anjlok 75% di Belanda

AMSTERDAM, Newsantara.co – Penjualan Tesla di Belanda merosot tajam pada April 2025, hanya terjual 382 unit, turun 75% dibanding periode sama tahun sebelumnya (1.457 unit). Data dari BOVAG, RAI Association, dan RDC menunjukkan tren penurunan berlanjut: dalam 4 bulan pertama 2025, Tesla hanya menjual 3.825 kendaraan, jauh di bawah capaian 8.299 unit pada 2024.

Anjloknya pasar Belanda mencerminkan tantangan global Tesla di tengah menurunnya kepercayaan investor. CEO Elon Musk dinilai kurang fokus setelah menghabiskan waktu mendukung kampanye Donald Trump. Baru pekan lalu, Musk berjanji kembali memimpin Tesla usai laba Q1-2025 terpangkas 71%.

Stellantis Ikut Terpukul

Raksasa otomotif asal Amsterdam, Stellantis, juga menghadapi tekanan. Pendapatan Q1-2025 mereka turun 14% (yoy) menjadi €35,8 miliar (USD40,46 miliar), memaksa perusahaan menunda target keuangan 2025. Penyebabnya: ketidakpastian tarif impor dan perlambatan pasar kendaraan listrik.

Analisis Penurunan Penjualan

Penurunan Tesla dan Stellantis memperlihatkan gejolak industri otomotif listrik yang dipicu fluktuasi kebijakan, persaingan ketat, dan penurunan permintaan. Musk kini dituntut membuktikan keseriusannya memulihkan kinerja Tesla.

Tesla mengalami kerugian beruntun sejak Musk mulai menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump memangkas pengeluaran federal. Musk menyampaikan kepada investor bahwa dirinya akan segera kembali fokus ke pekerjaannya di Tesla.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *