Pemerintah Kebut Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Pemerintah Janji Tetap Obyektif, Habiskan Anggaran Rp 9 Miliar, Target Rampung Saat HUT RI ke 80

JAKARTA, Newsantara.co – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyebut terus mengebut penyelesaian penulisan ulang sejarah Republik Indonesia, agar selesai pada HUT RI ke 80 pada 2025. Fadli Zon memastikan anggaran Rp9 miliar untuk proyek penulisan ulang sejarah Indonesia telah disetujui melalui APBN 2025. Dana tersebut akan digunakan untuk menyusun buku sejarah baru dengan perspektif Indonesia-sentris.

“Anggaran sudah cair sejak tujuh bulan lalu. Proses penulisan sudah berjalan,” tegas Fadli Zon saat ditemui di Cibubur, Jawa Barat, Minggu (1/6/2025).

Tim 100+ Ahli Kerjakan Revisi Sejarah

Proyek ini melibatkan 113 penulis, 20 editor jilid, dan 3 editor umum yang terdiri dari sejarawan, arkeolog, dan akademisi dari seluruh Indonesia. Targetnya, uji publik akan digelar pada Juli 2025, dengan penyelesaian final pada Agustus 2025, bertepatan dengan HUT ke-80 RI.

Kami tidak menghapus peristiwa penting seperti Kongres Perempuan 1928, justru memperkuat peran perempuan dalam sejarah,” tegas Fadli menanggapi isu penghapusan konten sejarah.

DPR Minta Transparansi, Jangan Ada Pengaburan Fakta

Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah tidak mengaburkan fakta sejarah dalam revisi ini. “Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Baik yang pahit maupun yang manis harus ditulis objektif,” tegas Puan.

Komisi X DPR juga mendorong sosialisasi lebih luas agar tidak muncul kesan bahwa buku sejarah ini hanya berdasarkan versi tunggal pemerintah.

Fokus pada Perspektif Indonesia-Sentris

Fadli Zon menegaskan, revisi sejarah ini akan mencakup:

  • Masa pra-kemerdekaan
  • Perjuangan melawan penjajah
  • Era reformasi
  • Perkembangan demokrasi hingga pemilu terkini

Proyek ini diharapkan bisa memperkaya pemahaman generasi muda tentang sejarah bangsa secara lebih komprehensif dan akurat. (Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *