Pascabanjir 2000 Ton Sampah Dibersihkan

JAKARTA, Newsantara.co — Sampah-sampah dua hari pascabanjir parah yang menggenang wilayah Jakarta, Bekasi dan sekitarnya, mulai dibersihkan. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jakarta mencatat lebih dari 2000 ton sampah sudah selesai dibersihkan dari wilayah banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto memastikan penumpukan sampah di sejumlah titik sungai teratasi. Hal ini disampaikan saat peninjauan pascabanjir di beberapa titik penanganan sampah sungai Ciliwung. “Lebih dari 2.000 ton sampah sudah ditangani Dinas LH DKI Jakarta,” katanya, (7/3).

Jajaran Dinas LH DKI Jakarta mengunjungi lima titik kritis penumpukan sampah Sungai Ciliwung di Jakarta. Lima titik tersebut meliputi Saringan Sampah (SS) TB Simatupang, Inlet Sodetan Ciliwung, Outlet Sodetan Ciliwung, Jembatan Kampung Melayu dan Pintu Air Manggarai.

Ia mengatakan, H+2 pascabanjir yang melanda beberapa daerah di Jakarta berlangsung kondusif dan terkendali. Hal ini dilihat dari kondisi di beberapa titik aliran Sungai Ciliwung. Pihaknya sudah menyiagakan 5.000 pasukan oranye untuk mengantisipasi sampah yang terbawa arus banjir kiriman sejak Minggu (2/3) hingga Selasa (4/2).

Asep menyampaikan, di salah satu titik aliran Sungai Ciliwung, tepatnya di Outlet Sodetan Ciliwung masih didominasi sampah seperti kayu, pohon, bahkan kabel. Pasukan oranye menggunakan satu alat berat dalam proses pengangkutan sampah ke truk.

“Setelah kami melakukan penelusuran ke lapangan, volume sampah di beberapa titik aliran Sungai Ciliwung sudah ditangani oleh pasukan oranye yang bertugas. Sehingga tidak akan mengakibatkan efek bendung pada sungai,” ujarnya.

Ia mengapresiasi seluruh pasukan oranye yang sudah bekerja keras tanpa lelah membersihkan sampah di beberapa lokasi aliran Sungai Ciliwung. Hal ini merupakan upaya nyata Dinas LH DKI Jakarta dalam penanganan sampah di sepanjang sungai. (Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *