Indonesia Kirim Bantuan Korban Gempa Myanmar

Jumlah Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp20 Miliar

JAKARTA, Newsantara.co – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai USD1,2 juta (Rp20 miliar) untuk korban gempa di Myanmar. Bantuan seberat 124 ton ini berisi obat-obatan, alat sanitasi, dan kebutuhan pokok, sebagai bentuk solidaritas atas musibah gempa bumi yang melanda Myanmar pada 28 Maret lalu.

Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian Indonesia terhadap rakyat Myanmar.

“Ini adalah bentuk dukungan nyata dari masyarakat Indonesia. Semoga dapat meringankan penderitaan mereka,” ujarnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Bantuan Tahap Ketiga, Dikoordinasi Langsung oleh Menko PMK

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Pratikno) memimpin langsung pengiriman bantuan ini. Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan, bantuan terdiri dari 64 ton sumbangan swasta dan 60 ton bantuan pemerintah.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah memerintahkan jajarannya untuk segera bertindak. Presiden menginstruksikan Menko PMK dan BNPB mengoordinasikan bantuan secepatnya,” jelas Sugiono.

Dukungan Diplomasi Kemanusiaan ASEAN

Bantuan ini juga mencerminkan komitmen Indonesia dalam diplomasi kemanusiaan ASEAN. “Kami mendorong inklusivitas agar bantuan menjangkau semua korban,” tambah Sugiono.

Selain bantuan logistik, Indonesia juga mengerahkan 61 personel Tim INASAR (Indonesia Search and Rescue) untuk membantu proses evakuasi dan penanganan darurat.

Tahap Pengiriman Bantuan

Ini merupakan bantuan tahap ketiga yang dikirim Indonesia. Sebelumnya:

  • Tahap Pertama (Senin, 31 Maret): 12 ton bantuan darurat diangkut pesawat Hercules A-1342.
  • Tahap Kedua (Selasa, 1 April): Pengiriman Tim Aju Bantuan Indonesia beranggotakan 39 personel dari TNI, BNPB, Kemenlu, Basarnas, Baznas, dan Kemenkes.

Pemerintah Myanmar telah meminta bantuan internasional, dan Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang merespons. “Kami siap membantu sesama anggota ASEAN,” tegas Sugiono.

Dengan aksi nyata ini, Indonesia kembali menunjukkan kepemimpinan dalam kemanusiaan dan solidaritas global. (Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *