Minta Maaf, Gubernur Pramono Sebut Rob dan Kiriman Air Hulu Jadi Tantangan Terbesar Banjir Kali Ini
JAKARTA, Newsantara.co – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan keterbatasan Pemprov dalam mengatasi banjir yang melanda Jakarta menjelang HUT ke-498 DKI. Faktor utama penyebab banjir kali ini adalah banjir rob (naiknya permukaan air laut) dan kiriman air dari wilayah hulu.
“Banjir rob tidak bisa dilawan. Saat air laut lebih tinggi dari daratan, tidak ada saluran yang bisa mengalirkan air ke laut,” tegas Pramono Anung, Selasa (8/7/2025).
Selain banjir rob, hujan ekstrem di daerah hulu juga memperparah kondisi. Meski curah hujan di Jakarta di bawah 200 mm, wilayah Bogor dan Depok mengalami intensitas hujan lebih tinggi, meningkatkan debit air yang mengalir ke ibu kota.
Pramono menekankan pentingnya koordinasi proaktif antar-pihak terkait, bukan hanya saat banjir terjadi. “Penanganan harus dimulai sejak dini, bukan menunggu banjir datang,” tegasnya.
Banjir yang berlangsung sejak Minggu (6/7/2025) diprediksi masih berpotensi terjadi jika tidak ada langkah antisipasi maksimal. Banjir semakin meluas hingga kini setidaknya lebih dari 60 RT di Jakarta terendam banjir.




