JAKARTA — Sidang ke-4 Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama kembali digelar di auditorium Kementerian Pertanian (Kementan) di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1). Ini adalah sidang kedua Ahok yang berlokasi di ruang auditorium Kementan setelah sebelumnya sidang digelar di gedung PN Jakarta Utara (bekas gedung PN Jakarta Pusat).
Sama seperti di sidang sebelumnya, dua kubu massa pro dan anti Ahok masih memadati area di luar persidangan. Polisi pun telah mengalihkan jalur lalu lintas ke arah ragunan sejak pagi hari.
Dari pantauan wartawan newsantara.co, perseteruan dua masa di masing-masing kubu yang pro dan kontra ahok terus memancing ketegangan. Kedua massa berorasi di tempat yang berbeda yang telah dijaga ketat oleh polisi dengan pemisah kawat berduri.
Kehadiran dua kubu massa pro dan anti Ahok ini pun tak luput dari saling ejek. Ketegangan antara dua massa terlihat di area luar persidangan Ahok.
“Bebaskan Ahok dan tangkap Rizieq!!” Ahok hanya di fitnah untuk kepentingan politik semata,” Ujar masa aksi Pro Ahok yang menamakan diri aliansi SOLMET dalam orasinya.
di tempat terpisah sekitar 200 meter yang dibatasi dengan kawat berduri, masa yang kontra Ahok pun tak ingin kalah. Dalam orasinya, mereka menuntut agar Ahok ditangkap karena telah menghina umat Islam dengan menistakan kitab suci (Al-Qur’an). “kami meminta agar Hakim memutus Ahok bersalah karena telah menghina umat Islam dan Ulama” Tangkap dan penjarakan Ahok! imbuhnya.(bus)
