NEWSANTARA.CO, Jakarta- Dari pemetaan wilayah, Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi lima, diantaranya adalah: Jakarta Pusat dengan jumlah TPS:1237, Jakarta Selatan dengan jumlah TPS:293, Jakarta Utara dengan jumlah TPS:2150, Jakarta Timur dengan dengan jumlah TPS:3690 dan Jakarta Barat dengan jumlah TPS: 2934
Pemungutan di TPS secara serentak dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB seperti dijadwalkan oleh KPUD DKI Jakarta. Dari hasil hitung cepat (Quick Count) pada pukul 13.00 WIB, data yang terpantau dari berbagai lembaga survei dengan prosentase suara masuk 100 persen sebagai berikut:
PolmarkIndonesia: pasangan Agus-Silvy: 17,96 persen, Ahok-Djarot: 42,27 persen dan Anies-Sandi: 39,77 persen,
LSI: Agus-Silvy: 16,87 persen, Ahok-Djarot: 43,22 persen dan Anies-Sandi 39,91 persen
Indikator: Agus-Silvy: 17,28 persen, Ahok-Djarot: 43,16 persen dan Anies-Sandi: 39,56 persen
ChartaPolitika: Agus-Silvy: 16,97 persen, Ahok-Djarot: 43,75 persen dan Anies-Sandi: 39,18 persen.
Dari hasil penghitungan cepat (Quick Count) pasangan calon nomor urut 1 (satu) Agus-Silvy berada di urutan ke-3 (tiga) dari pasangan lainnya Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. Dengan trend data yang dihasilkan 16-17 persen perolehan suara jauh tertinggal dari ke dua pasangan calon lainnya. Sehingga dapat diartikan pasangan nomer 1 (satu) bakalan tersingkir dari perhelatan Pilkada yang menunjukan potensial ada putaran ke-2 (dua).
Hal itu direspon oleh Pasangan Calon nomor urut 1 (satu) Agus-Silvy. Mereka menggelar keterangan Pers di posko pemenangannya di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat ,Rabu (15/2/17) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
“Secara kesatria dan lapang dada saya menerima kekalahan dalam Pilgud DKI”, jelasnya ,Rabu (15/2).
Dengan didampingi istri, partai koalisi dan team pemenangan ia menambahkan bahwa “saya juga ingin berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada para pendukung dan konstituen Agus-Silvy. Karena saya belum berhasil memenuhi harapan bapak, ibu dan sodara-sodar sekalian” imbuhnya. (Tan)