Karni Ilyas Pamit, ILC Episode Terakhir di TV One

Tayangan ILC Episode Terakhir,  Menjadi Perpisahan Presiden ILC Karni Ilyas di TV One

JAKARTA, Newsantara.co — Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas menyampaikan perpisahan, pamit penayangan ILC di TV One akan segera berakhir di tahun ini. Pernyataan Karni di akun media sosial ILC TV One tersebut sontak mengejutkan banyak pihak, baik yang sedih dan senang dengan penayangan terakhir ILC Selasa (15/12) malam.

Karni menyampaikan program ILC dihentikan untuk sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Sayangnya Karni enggan merinci alasan penghentian sementara program ILC, kecuali alasan normatif. Tema ILC episode terakhir berjudul “Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri.”

“Dear Pencinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan. Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pencinta ILC,” tulis Karni dalam akun Twitter resminya pada Selasa (15/12).

“Selamat menyaksikan. Mohon maaf terlambat mengumumkan,” lanjut Karni.

Cuitan Karni dan unggahan akun ILC ini mengagetkan penggemar setia tontonan ini. Sebagian besar mengungkapkan kekecewaan mereka. Spekulasi pun bermunculan berkaitan perpisahan yang diumumkan mendadak ini. Banyak nitizen yang berspekulasi atas penghentian tayangan ILC di TV One ini.

Spekulasi ini bukan tanpa sebab, ILC selama ini dianggap bagi pendukung pemerintah sebagai corong kelompok oposan untuk menyerang dan mengkritik pemerintah tanpa ampun. Tak jarang pembahasan para tokoh di ILC justru menjadi pembahasan di media mainstream dan media sosial hingga sepekan kedepan.

Beberapa tokoh andalan ILC pun menjadi patron perjuangan bagi kelompok oposan. Sebutlah nama pemerhati politik Rocky Gerung. Nitizen pengkritik pemerintah seringkali meneriakkan ‘No Rocky No Party’ setiap tema dan pembahasan yang menampilkan berbagai narasumber. Rocky dianggap sering membungkam para tokoh dan simpatisan pendukung Jokowi.

Selain itu, tak jarang pembahasan di ILC justru mampu menguak berbagai kasus hukum, salah satunya kasus suap dan korupsi terkait nama Joko Tjandra yang menyeret nama Jaksa Pinangki. Aktivis anti korupsi MAKI, Bonyamin Saiman berkali kali hadir di ILC TV One dengan mengungkapkan data dan temuan yang akhirnya diserahkan ke penegak hukum dan menjadi bukti. Dimana akhirnya jaksa Pinangki berhasil diseret di meja hijau atas penerimaan suap terkait kasus Joko Tjandra.

Walaupun program ILC tidak lagi tayang di TV One, banyak pihak yang berharap program ini tetap hadir di media lain, baik di saluran televisi lain maupun chanel youtube. Apakah ILC akan benar-benar berhenti atau tampil di chanel lain, kita tunggu kabar selanjutnya oleh Presiden IlC Karni Ilyas.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *