Rekapitulasi KPU Selesai, Prabowo Dipastikan Jadi Presiden RI ke 8

Prabowo Subianto

JAKARTA, Newsantara.co — Perhitungan manual rekapitulasi suara di seluruh provinsi di Indonesia yang diselenggarakan oleh KPU RI secara resmi selesai pada Kamis (20/3/2024). Dari hasil rekapitulasi suara pemilu presiden 2024 di KPU RI pasangan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbesar yakni 96.303.691 atau sebesar 58,58 persen. Dengan perolehan suara lebih dari 50 persen tersebut bisa dipastikan Prabowo Subianto akan menjadi Presiden RI ke 8 melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, di peringkat kedua diraih paslon Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 40.971.726 atau sebesar 24,95 persen. Sedangkan paslon Ganjar Pranowo – Mahfud MD berada di peringkat ketiga, dengan perolehan suara 27.050.878 atau sebesar 16,47 persen. Hasil rekapitulasi menunjukkan Prabowo-Gibran berhasil menang di 36 provinsi, sementara Anies-Muhaimin menang di 2 provinsi, sedangkan Ganjar-Mahfud tidak memperoleh kemenangan di berbagai provinsi manapun di Indonesia.

Paslon Anies-Muhaimin hanya menang di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat, sementara kemenangan paslon Prabowo – Gibran hampir mendominasi seluruh provinsi. Sedangkan paslon Ganjar – Mahfud tidak menang dimana pun, bahkan di basis partai PDI Perjuangan di Jawa Tengah. Selain hasil pemilu presiden, rekapitulasi manual pemilu 2024 di KPU RI juga menghitung perolehan hasil suara partai secara nasional. Di mana hanya 8 partai yang dipastikan tetap mendapatkan kursi di parlemen pusat, sementara 10 partai lainnya harus gagal ke Senayan, karena hasil suara mereka berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen termasuk PPP yang pada pemilu 2019 masih bertahan di DPR RI.

Berikut perolehan suara partai secara nasional hasil rekapitulasi manual di KPU RI:

PKB 16.115.655 (10,61 persen)
Gerindra 20.071.708 (13,22 persen)
PDIP 25.387.278 (16,72 persen)
Golkar 23.208.654 (15,28 persen)
NasDem 14.660.516 (9,65 persen)
Partai Buruh 972.910 (tak lolos 4 persen)
Partai Gelora 1.281.991 (tak lolos 4 persen)
PKS 12.781.353 (8,48 persen)
PKN 326.800 (tak lolos 4 persen)
Hanura 1.094.588 (tak lolos 4 persen)
Garuda 406.883 (tak lolos 4 persen)
PAN 10.984.003 (7,23 persen)
PBB 484.486 (tak lolos 4 persen)
Demokrat 11.283.160 (7, 43 persen)
PSI 4.260.169 (tak lolos 4 persen)
Perindo 1.955.154 (tak lolos 4 persen)
PPP 5.878.777 (tak lolos 4 persen)
Partai Ummat 642.545 (tak lolos 4 persen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *