“Seperti kebanyakan wilayah di bekas Yugoslavia, era komunis telah menghancurkan setiap elemen kehidupan beragama di Vogosca.”
NEWSANTARA.CO — Masjid Vogosca menjadi bukti kebangkitan spiritualitas Muslim di Vogosca, sebuah kawasan penyangga di Sarajevo, Bosnia-Herzegovina. Berlokasi sekitar enam kilometer dari pusat Sarajevo, masjid ini berdiri megah sebagai simbol perjuangan dan keteguhan umat Islam setelah perang saudara Serbia-Bosnia yang menghancurkan banyak situs bersejarah.
Sejarah dan Latar Belakang Masjid Vogosca
Vogosca memiliki sejarah panjang dalam perjalanan Islam di Bosnia-Herzegovina. Meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam, kawasan ini minim ikon arsitektur Muslim akibat kehancuran yang ditimbulkan oleh era komunis dan perang saudara. Selama konflik Serbia-Bosnia pada 1992-1995, sekitar 20 persen masjid di Bosnia rusak atau hancur, termasuk di Vogosca.
Pasca-reintegrasi Vogosca ke dalam Bosnia-Herzegovina pada 23 Februari 1996, para pengungsi Muslim yang kembali ke wilayah ini mulai membangun kembali kehidupan mereka, termasuk membangun kembali masjid yang menjadi pusat spiritualitas dan sosial. Pembangunan Masjid Vogosca dimulai pada 2000 dan rampung pada 2006, menjadi simbol harapan dan kebangkitan umat Islam di wilayah tersebut.

Desain Modern Masjid Vogosca
Masjid Vogosca dirancang oleh Kemal Zukic, seorang arsitek asal Sarajevo yang ahli dalam merekonstruksi bangunan Islam di wilayah Balkan. Dengan gaya modern dan futuristik, masjid ini berbeda dari arsitektur masjid tradisional Bosnia yang banyak mengadopsi gaya Ottoman.
Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 2.300 meter persegi dengan luas bangunan 853 meter persegi. Fondasi masjid menggunakan beton bertulang, sementara menaranya menggabungkan struktur kaca dan rangka beton yang memberikan kesan modern.
Masjid Vogosca terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar digunakan sebagai ruang pertemuan, madrasah, perpustakaan, serta fasilitas wudhu dan kamar mandi. Lantai pertama merupakan ruang shalat utama yang dapat diakses melalui dua tangga, sementara lantai kedua menyediakan area shalat khusus bagi jamaah wanita. Dengan kapasitas lebih dari 500 jamaah, masjid ini juga dirancang ramah lingkungan melalui pemanfaatan cahaya alami yang masuk dari kubah terbuka di bagian belakang.

Pusat Kehidupan Muslim di Vogosca
Masjid Vogosca tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat aktivitas sosial dan pendidikan bagi komunitas Muslim setempat. Di sini, para pekerja dan warga dapat berkumpul, beristirahat, serta menikmati fasilitas keagamaan dan sosial lainnya. Kehadiran masjid ini menjadi bukti nyata solidaritas dan tekad umat Islam Vogosca yang membangun kembali identitas mereka dari puing-puing perang.
Kini, Masjid Vogosca berdiri sebagai satu-satunya bangunan religius kebanggaan komunitas Muslim di kawasan ini. Masjid ini menjadi simbol kebangkitan Islam di Sarajevo, bersanding dengan masjid-masjid bersejarah lainnya di Bosnia-Herzegovina yang mencerminkan kekuatan dan keberlanjutan tradisi Islam di wilayah Balkan. (Red.)