Menteri HAM Terima Gelar Adat Dayak

MEMPAWAH, Newsantara.co — Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (HAM RI), Natalius Pigai mendapatkan gelar kehormatan dari masyarakat adat Dayak di Kalimantan Barat pada Sabtu (8/3). Menteri Pigai mendapatkan gelar Patih Nagari Binua Tarabit langsung dari Panglima Jilah saat gelaran HUT Keramat Patih Patinggi Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Mempawah.

Mantan Komisioner Komnas HAM ini mengungkapkan rasa kebahagiaan dan kehormatannya atas pemberian gelar adat tersebut. Dalam sambutannya, Natalius Pigai menekankan pentingnya melibatkan masyarakat adat dalam proses pembangunan, terutama terkait perizinan penggunaan tanah adat. Pigai menegaskan bahwa tanah adat harus clean and clear serta mendapatkan persetujuan dari pemilik tanah adat.

“Apabila ada rencana pengelolaan lahan, masyarakat setempat harus dilibatkan sebagai pemilik atau karyawan dalam proyek pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata dia.

Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan tidak boleh menghilangkan tatanan budaya yang dianut oleh masyarakat adat. Beliau menyatakan kesiapan Kementerian HAM untuk menerima laporan terkait kasus tanah dan kriminalisasi, selama masih dalam ranah eksekutif. Sikapnya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak masyarakat adat dan memastikan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Panglima Jilah menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu kehormatan dari pemerintah pusat dan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini. Ia juga menyampaikan harapan agar sinergi antara pemerintah dan masyarakat adat dapat terus terjalin untuk menjaga keutuhan NKRI dan penegakan HAM.

Selain itu, Panglima Jilah mengusulkan agar dibentuk Kantor Wilayah HAM di Kalbar untuk memudahkan penanganan isu-isu HAM di daerah. Selanjutnya Panglima Jilah mendapatkan sertifikat sebagai Sahabat HAM bersama dengan pimpinan TBBR (Tariu Borneo Bangkule Rajakng) lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, selain Menteri HAM hadir pula Penasihat Khusus Presiden Bidang Ketahanan Nasional, Jenderal (Purn) H. Dudung Abdurachman yang mendapatkan gelar kehormatan adat Dayak, yakni Panglima Binua Nagari. Dudung diberi gelar tersebut sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam menjaga keutuhan NKRI. (Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *