Pemerintah Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Jelang Lebaran 2025

Pertamina dan Kementerian ESDM Memastikan Kesiapan Semua Layanan Mulai Stok BBM hingga LPG Jelang Lebaran 2025

JAKARTA, Newsantara.co – Menjelang puncak arus mudik dan perayaan Idulfitri 2025, Pertamina bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) dalam kondisi aman di seluruh wilayah Indonesia.

Komisaris Independen Pertamina, Condro Kirono, bersama jajaran direksi meninjau langsung kesiapan operasional di SPBU Tol Jakarta-Cikampek KM 57 dan kilang Refinery Unit VI Balongan, Indramayu. Kunjungan ini menjadi bagian dari pengawasan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 yang berlangsung mulai 17 Maret hingga 13 April 2025.

Condro menegaskan bahwa seluruh personel Pertamina akan tetap siaga selama masa mudik. Ia juga mengimbau masyarakat tidak ragu menggunakan produk BBM Pertamina karena kualitasnya telah diuji dan disertifikasi oleh lembaga independen seperti Lemigas dan Surveyor Indonesia.

“Kami memastikan operasional berjalan penuh. Tidak ada libur bagi petugas Pertamina demi menjaga kelancaran distribusi BBM untuk pemudik,” ujar Condro.

Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, menyatakan kesiapan infrastruktur penunjang arus mudik. “Kami telah menyiapkan SPBU di jalur utama, storage portable, motoris pengantar BBM, hingga fasilitas Serambi MyPertamina yang menyediakan area istirahat, layanan kesehatan, dan zona bermain anak,” jelas Wiko.

Sementara itu, dari sektor hulu, Pertamina memastikan produksi minyak dan gas berjalan maksimal selama periode libur. “Kami menjaga proses produksi dari hulu ke hilir agar pasokan energi tetap stabil di seluruh wilayah,” tambah Wiko.

Di Kalimantan, Wakil Menteri ESDM Yuliot memimpin inspeksi kesiapan energi di Pontianak. Didampingi Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini, ia meninjau Terminal BBM Pontianak, SPBE Pesona Asia Gas, dan SPBU 64.78.203.

“Ketersediaan BBM dan LPG lebih dari cukup. Sebagai antisipasi lonjakan permintaan, stok telah ditambah 10–20 persen,” kata Yuliot. Selain memastikan volume, ia juga memeriksa kualitas BBM dan akurasi takaran di SPBU untuk memastikan pelayanan optimal.

Mia menambahkan, di Kalimantan Pertamina telah menyiagakan 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 762 SPBU, 546 Pertashop, dan puluhan ribu pangkalan LPG. “Kami juga menyediakan layanan tambahan seperti motoris, mobil tangki siaga, dan Kiosk Pertamina Siaga di titik-titik strategis,” ungkap Mia.

Dengan pengawasan ketat dan kesiapan infrastruktur yang menyeluruh, Pertamina dan Kementerian ESDM memastikan kebutuhan energi selama masa mudik dan Lebaran 2025 terpenuhi, memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idulfitri. (Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *