Serangan Brutal Israel di Gaza Tewaskan Hampir 600 Warga Sipil dalam 72 Jam Terakhir

Israel Sengaja Langgar Gencatan Senjata di Gaza, dan Salahkan HAMAS atas Kegagalan Perundingan Lanjutan

GAZA, Newsantara.co – Hampir 600 warga Palestina tewas dalam tiga hari terakhir akibat serangan udara dan darat yang terus digencarkan oleh Israel di Jalur Gaza. Laporan ini disampaikan oleh Al Jazeera, mengutip data dari Kantor Media Gaza, pada Kamis (21/3).

Serangan terbaru Israel menyasar berbagai wilayah di Gaza, termasuk kota Rafah di selatan dan Beit Lahia di utara. Militer Israel melancarkan operasi darat besar-besaran setelah melanggar gencatan senjata yang sebelumnya disepakati.

Pada 18 Maret, pasukan Israel memulai serangan intensif di wilayah tersebut. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa operasi ini bertujuan membebaskan para sandera, menyusul penolakan Hamas terhadap proposal perundingan yang dimediasi oleh utusan khusus AS, Steven Witkoff.

Di sisi lain, Hamas menuding Israel dan Amerika Serikat sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kembali memanasnya konflik di Jalur Gaza.

Seiring eskalasi kekerasan, jumlah korban tewas di Gaza terus bertambah, memicu kekhawatiran akan memburuknya krisis kemanusiaan di wilayah tersebut. (Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *