Pembangunan Jalan Tol dan Jembatan Ini Atasi Macet dan Dongkrak Konektivitas
PONTIANAK, Newsantara.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mempercepat pembangunan jalan lingkar luar (outer ring road) dan Jembatan Kapuas 3 guna mengurai kemacetan dan meningkatkan konektivitas antardaerah. Proyek strategis ini ditargetkan mulai dikerjakan pada 2026-2027.
Gubernur Kalbar Ria Norsan menegaskan, jalan lingkar yang menghubungkan Pontianak, Kubu Raya, dan Mempawah menjadi solusi jangka panjang menekan kepadatan lalu lintas.
“Ini prioritas utama karena pertumbuhan kendaraan dan ekonomi terus meningkat,” ujarnya di Pontianak, Jumat (18/4).
Pemprov saat ini menyiapkan Dana Insentif Daerah (DID) untuk pembebasan lahan di Kambungan dan Kubu Raya. Setelah itu, proposal proyek akan diajukan ke Kementerian PUPR.
Jembatan Kapuas 3: Solusi Macet & Dukung Logistik IKN
Jembatan Kapuas 3 akan membentang dari Wajok (Mempawah) ke Sungai Kupah (Kubu Raya), terintegrasi dengan jalan lingkar untuk mengurangi beban Jembatan Kapuas 1 dan 2. “Masyarakat tak perlu lagi lewat pusat kota, arus logistik lebih lancar,” jelas Norsan.
Proyek ini juga didukung Agus Sudarmansyah (Ketua Fraksi PDIP DPRD Kalbar) sebagai infrastruktur vital untuk:
- Mempercepat distribusi barang dan mobilitas warga.
- Memperkuat peran Kalbar sebagai penyangga logistik Ibu Kota Nusantara (IKN).
- Meningkatkan konektivitas ke kawasan timur Kalimantan.
“Ini bukan sekadar atasi macet, tapi transformasi ekonomi Kalbar,” tegas Agus.
Sinergi Pusat-Daerah & Target Mulai Konstruksi
Pemprov akan bahas proyek ini di Musrenbang Regional Kalimantan dan koordinasi dengan kementerian terkait. “Kami dorong masuk prioritas nasional agar realisasi tepat waktu,” tandas Norsan.
Dengan jalan lingkar dan Jembatan Kapuas 3, Pontianak diproyeksikan lebih tertib, aman, dan siap dukung pertumbuhan ekonomi regional. (Red.)