Prabowo Ancam Direksi BUMN yang Berani Korupsi

Presiden Prabowo: “Malas-malasan, Korupsi, Tidak Berprestasi? Segera Diganti!”

JAKARTA, Newsantara.co – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Ia meminta evaluasi menyeluruh terhadap kinerja, moralitas, dan prestasi para pimpinan BUMN.

Jika terbukti malas atau korup, segera ganti!” tegas Prabowo dalam Townhall Meeting Danantara-BUMN di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4).

Hentikan Pola Kerja Tidak Efisien

Prabowo menegaskan, direksi BUMN harus meninggalkan praktik lama yang boros dan tidak transparan. “Tinggalkan kebiasaan lama yang menghambat kemajuan. BUMN harus dikelola secara profesional dan efisien,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa promosi jabatan harus berdasarkan prestasi murni, tanpa memandang latar belakang SARA atau politik.

844 BUMN Resmi Bergabung dengan Danantara

Dalam kesempatan yang sama, BPI Danantara mengumumkan konsolidasi 844 entitas BUMN, termasuk anak dan cucu perusahaan, ke dalam satu payung manajemen.

“Proses integrasi berjalan cepat sejak Danantara beroperasi 21 Maret lalu. Kini, seluruh BUMN resmi berada di bawah Danantara,” jelas CEO Rosan Roeslani.

Danantara: Penguat Ekonomi Nasional

Prabowo menegaskan, Danantara akan menjadi pilar ketahanan ekonomi Indonesia. “Kekayaan negara harus dikelola secara hemat, efisien, dan bertanggung jawab untuk masa depan bangsa,” ujarnya.

BPI Danantara, yang diresmikan 24 Februari 2025, bertujuan memperkuat aset negara melalui pengelolaan investasi yang transparan dan berkelanjutan. (Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *