Pembatalan Kontrak Pembelian Amunisi dari Israel Senilai 6,6 Juta Euro, Bagian dari Protes Kebijakan Gaza
MADRID, Newsantara.co – Pemerintah Spanyol secara resmi membatalkan kontrak pembelian 15,3 juta peluru 9 mm dari perusahaan senjata Israel, IMI Systems, senilai €6,6 juta ($7,5 juta). Keputusan ini muncul setelah tekanan keras dari partai koalisi sayap kiri yang mengecam transaksi tersebut sebagai pelanggaran prinsip pro-Palestina.
Perdana Menteri Pedro Sánchez menegaskan, operasi militer Israel di Gaza melanggar hukum humaniter internasional.
“Korban sipil Palestina sudah tak tertahankan,” ujarnya, Kamis (23/4), merujuk pada lebih dari 34.000 kematian sejak perang dimulai 7 Oktober 2023.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Spanyol berupaya mempertahankan kontrak dengan alasan pembatalan akan menimbulkan kerugian finansial dan mengganggu operasi Guardia Civil. Namun, Menteri Tenaga Kerja Yolanda Díaz dan koalisi Sumar menolak keras, menyebut Israel sebagai “negara genosida”.
Pembatalan ini memperuncing ketegangan antara Partai Sosialis Sánchez dan Sumar, yang juga menentang rencana kenaikan anggaran militer Spanyol sebesar €10,5 miliar untuk memenuhi kewajiban NATO.
Pemerintah akhirnya menghentikan kontrak dan menolak izin impor, menyatakan negosiasi gagal total. “Koalisi kami berkomitmen pada perdamaian Timur Tengah dan tidak akan berbisnis senjata dengan Israel,” tegas sumber pemerintah. (Red.)