JAKARTA, Newsantara.co – Sebanyak delapan jamaah haji Indonesia meninggal dunia di Arab Saudi pada hari ini, Sabtu (10/5), berdasarkan data terbaru dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Seluruhnya merupakan peserta haji reguler dengan mayoritas berusia lanjut di atas 65 tahun.
Daftar Jamaah yang Wafat:
- Daimah Suwaryo (65 tahun) – Embarkasi Solo
- Johariyah Nasir (76 tahun) – Embarkasi Jakarta Bekasi
- Kasta Eman (77 tahun) – Embarkasi Jakarta Bekasi
- Syamsudin Bakri Mursani (69 tahun) – Embarkasi Jakarta Bekasi
- Nur Fadillah (45 tahun) – Embarkasi Surabaya
- Abdul Kadir (84 tahun) – Embarkasi Batam
- Padilah Sulaeman (53 tahun) – Embarkasi Lombok
- Noer Koesmitro Soerdarno (65 tahun) – Embarkasi Solo
Tren Kematian Jamaah Haji:
Pada hari ke-9 operasional haji tahun ini, jumlah jemaah yang wafat sama dengan tahun 2023, yakni delapan orang. Namun, terjadi penurunan signifikan pada 2024, dengan total 461 kematian dibandingkan 775 kasus di 2023. Pemerintah terus berupaya menekan angka kematian jamaah haji melalui peningkatan layanan kesehatan dan pendampingan.
Update Kedatangan Jamaah:
Hingga pukul 17.30 WIB, Siskohat mencatat 61.382 jamaah (30,19% dari total 203.320 jamaah reguler) telah tiba di Madinah. Proses pemondokan dan persiapan ibadah haji terus berjalan dengan pengawasan ketat.
Optimisme Penurunan Angka Kematian:
Kemenag dan tim medis haji berkomitmen memperkuat mitigasi risiko, terutama bagi jamaah lansia, agar musim haji 2025 lebih aman. Pemantauan kesehatan jamaah secara intensif diharapkan menekan angka kematian di Tanah Suci. (Red.)
