Hukuman Sanksi Ini Gara-Gara Aksi Rasis Suporter Indonesia vs Bahrain
JAKARTA, Newsantara.co – FIFA menjatuhkan sanksi tegas pada PSSI setelah sejumlah suporter Timnas Indonesia melakukan aksi diskriminatif saat laga kontra Bahrain di Stadion GBK, Jakarta, Maret lalu.
Berdasarkan keputusan FIFA, PSSI wajib membayar denda Rp400 juta dan mengurangi kapasitas penonton sebanyak 15% untuk pertandingan kandang berikutnya.
Arya Sinulingga, EXCO PSSI, mengonfirmasi bahwa sanksi ini muncul setelah FIFA mendeteksi suporter Indonesia meneriakkan yel-yel xenofobia di tribun utara dan selatan, khususnya sektor 19, pada menit ke-80.
“FIFA memiliki sistem pemantauan anti-diskriminasi. Mereka mencatat sekitar 200 suporter Indonesia melontarkan ucapan rasis terhadap Bahrain,” jelas Arya.
Denda & Pengurangan Kapasitas Penonton
Selain denda, PSSI harus mengurangi kursi penonton di belakang gawang (utara & selatan) pada laga selanjutnya. Namun, FIFA memberi opsi:
✔ 15% kursi kosong bisa diisi komunitas anti-diskriminasi, pelajar, atau keluarga.
✔ Harus ada spanduk kampanye anti-rasisme di stadion.
Pelajaran untuk Suporter Indonesia
Arya menegaskan, sanksi ini harus jadi peringatan keras. PSSI akan meningkatkan edukasi untuk mencegah ujaran kebencian, rasisme, dan xenofobia di sepak bola Indonesia.
“Kita semua harus bertanggung jawab. FIFA sangat tegas soal kesetaraan dan toleransi,” tegasnya.
Sanksi Berlaku untuk Laga vs China
Hukuman FIFA akan diterapkan saat Timnas Indonesia menjamu China di GBK pada 5 Juni 2024 pukul 20.45 WIB.