Kamu Perlu Tahu! 5 Fakta Serangga, Bikin Geleng Kepala

NEWSANTARA.CO — Dunia serangga penuh dengan kejutan—mulai dari perang ratu lebah, ulat penyamar ulung, hingga kecoak yang bandel. Fakta-fakta ini membuktikan betapa unik dan adaptifnya makhluk kecil ini.

1. Ratu Lebah “Berkokok” Saat Bertarung Hingga Mati

Tahukah Anda bahwa sarang lebah bisa menjadi medan perang yang sengit? Ketika ada lebih dari satu ratu lebah, mereka akan bertarung hingga mati untuk memperebutkan tahta. Fenomena unik ini disebut piping—ratu muda mengeluarkan suara mirip kokok saat masih dalam sel, lalu berubah seperti suara kentut setelah keluar. Lebah pekerja bahkan bisa memihak salah satu ratu, membuat drama sarang lebah lebih seru dari sinetron!

2. Ulat Master Disguise: Berpura-pura Jadi Kotoran Burung

Ulat kupu-kupu ekor burung Asia punya trik jitu menghindari predator: menyamar sebagai kotoran burung! Saat masih kecil, tubuhnya berwarna putih-hitam dengan duri kecil, persis seperti kotoran. Taktik ini ampuh mengelabui burung pemangsa. Setelah dewasa, ulat berubah menjadi larva hijau yang menyatu dengan daun, sebelum akhirnya bermetamorfosis menjadi kupu-kupu cantik.

3. Kecoak Bisa Hidup Seminggu Tanpa Kepala

Fakta ini mungkin bikin merinding: kecoak bisa bertahan hidup hingga seminggu meski kepalanya terpenggal! Mereka tidak bernapas melalui mulut, melainkan lewat lubang kecil (spirakel) di tubuhnya. Tanpa kepala, kecoak tetap bisa bergerak, tapi akhirnya mati karena tidak bisa makan. Pelajaran penting: kepala tetap vital, bahkan bagi kecoak sekalipun!

4. Semut Bisa “Memperbudak” Spesies Lain

Beberapa spesies semut, seperti Polyergus, dikenal sebagai “semut budak”. Mereka menyerang koloni semut lain, mencuri pupa-nya, dan memaksa semut yang menetas bekerja untuk mereka. Strategi parasit ini memastikan koloni mereka terus bertahan tanpa harus bekerja keras.

5. Capung: Predator dengan Akurasi Mencengangkan

Capung adalah salah satu pemburu terhebat di dunia serangga, dengan tingkat keberhasilan memangsa hingga 95%. Mata mereka terdiri dari 30.000 lensa kecil, memungkinkan penglihatan 360 derajat. Ditambah kecepatan terbang 60 km/jam, mangsa hampir mustahil kabar dari serangan mereka!

Tertarik dengan fakta serangga lainnya? Ikuti terus seri #FaktaSerangga kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *