KTT ASEAN Ke-46, Negara Anggota Sepakat Jaga Sentralitas

KUALA LUMPUR, Newsantara.co – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, mengungkapkan bahwa para pemimpin ASEAN sepakat memperkuat sentralitas organisasi dalam Sidang Pleno KTT ASEAN Ke-46 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/5).

ASEAN harus tetap dinamis, adaptif terhadap perubahan global, dan selalu memprioritaskan kepentingan anggotanya,” tegas Sugiono usai pertemuan.

Pertemuan ini mengusung tema “Membangun Komunitas ASEAN”, dengan fokus pada strategi menghadapi dinamika geopolitik, memperkuat kohesivitas, dan meningkatkan peran ASEAN sebagai kekuatan regional. Dengan populasi 660 juta orang dan kekuatan ekonomi yang besar, ASEAN dinilai mampu bersaing di kancah global.

Timor Leste Menuju Keanggotaan Penuh, Papua Nugini Jajaki Peluang

Sugiono menyatakan, para pemimpin ASEAN mendukung penuh keanggotaan Timor Leste, yang telah mengajukan diri sejak 2004. Proses finalisasi diharapkan tuntas sebelum KTT ASEAN Ke-47 di Filipina.

Presiden RI Prabowo Subianto juga mengusulkan agar ASEAN mempertimbangkan keanggotaan Papua Nugini, yang telah mendaftar sejak 2018.

Isu Myanmar dan Kerja Sama Ekonomi Jadi Sorotan

Dalam sesi Retreat, para pemimpin membahas langkah penyelesaian konflik Myanmar serta strategi menghadapi tantangan geoekonomi global.

Selain itu, Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Laos dan Singapura untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.

ASEAN-GCC-China: Targetkan Kerja Sama Nyata

Menlu Sugiono menekankan, pertemuan ASEAN dengan Dewan Kerja Sama Negara-Negara Teluk (GCC) dan China pada Selasa (28/5) harus menghasilkan langkah konkret untuk penguatan ekonomi kawasan.

“Kami ingin kerja sama ini tidak sekadar seremonial, tapi memberi dampak nyata,” pungkasnya.

KTT ASEAN Ke-46 juga diisi dengan pertemuan ASEAN Youth dan dialog dengan komunitas bisnis, menegaskan komitmen memperkuat generasi muda dan sektor usaha di kawasan. (Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *