BATAM, Newsantara.co – Operasi gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI Angkatan Laut, dan Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp5 triliun di perairan Tanjung Uncang, Batam. Ini menjadi salah satu temuan terbesar dalam sejarah pemberantasan narkoba di Indonesia.
Kapal tanker berbendera asing, KM MT Sea Dragon Tarawa, menjadi sasaran operasi setelah tim gabungan melakukan penyelidikan intensif selama lima bulan. Petugas menemukan 67 kotak sabu (30 kg per kotak) yang disembunyikan di ruang mesin dan palka kapal.
Kombes Pol. Marthinus Hukom, Kepala BNN, menegaskan bahwa operasi ini melibatkan kolaborasi internasional, mengingat jaringan tersebut terhubung dengan kasus serupa di Thailand.
“Ini hasil analisis mendalam dan pertukaran informasi lintas negara,” ujarnya, Senin (26/5).
Sebelumnya, tim sempat menemukan kapal mencurigakan di Selat Malaka pada Maret 2025, namun barang bukti telah dipindahkan. Operasi terbaru ini menjadi puncak investigasi yang membuktikan efektivitas sinergi antarinstansi dalam memutus rantai narkoba di perairan Indonesia. (Red.)
