UNESCO Ancam Cabut Status Geopark Kaldera Toba

Penyebabnya Pengelolaan Geopark Kaldera Toba Cukup Buruk dan Perlu Segera Langkah Perbaikan

JAKARTA, Newsantara.co – UNESCO memberi kartu kuning kepada Geopark Kaldera Toba karena pengelolaan yang belum optimal. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, mengungkapkan sejumlah kelemahan yang harus segera dibenahi.

Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark juga dinilai kurang aktif berpartisipasi dalam forum regional dan internasional yang diadakan oleh UNESCO.

Ini perlu dipenuhi dan ikuti namun membutuhkan dukungan anggaran yang besar,” kata Hariyanto, Jumat (16/5).

Sebagai contoh, kegiatan di bulan September 2025 mendatang yang akan digelar di negara Chili, Amerika Selatan, yang tentunya membutuhkan dana yang besar untuk dapat hadir.

Penyebab Kartu Kuning:

  1. Koordinasi Pemangku Kepentingan Lemah – Keterlibatan pemerintah, swasta, dan masyarakat lokal dinilai masih rendah.
  2. Fasilitas Tidak Memadai – Infrastruktur pendukung seperti informasi geologi dan fasilitas wisata kurang terawat.
  3. Partisipasi Internasional Minim – Pengelola jarang mengikuti forum UNESCO dan pelatihan di luar negeri.
  4. Edukasi Kurang – Pemahaman masyarakat tentang nilai geologi, biologi, dan budaya Geopark masih rendah.

Tenggat Waktu Perbaikan:
UNESCO memberi waktu 2 tahun untuk memperbaiki semua kekurangan. Jika tidak, status UNESCO Global Geopark bisa dicabut.

Langkah Strategis:

  • Pemerintah pusat mengalokasikan Rp56,6 miliar (DAK 2024) untuk pembangunan infrastruktur fisik dan nonfisik.
  • Pemprov Sumatera Utara memerintahkan dinas terkait fokus pada perbaikan manajemen dan konservasi.
  • Pelatihan Internasional – Pengelola akan dikirim ke Maroko, Yunani, Prancis, dan Jepang untuk meningkatkan kapasitas.

Perbandingan Global:
Selain Kaldera Toba, UNESCO juga memberi kartu kuning kepada Gua Zhijindong (China), Luberon (Prancis), Madonie (Italia), dan Colca y Volcanes de Andagua (Peru).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *