Kasus Diabetes Tipe 1 pada Anak Meningkat Drastis
NEWSANTARA.CO — Fakta terbaru kasus diabetes melitus tipe 1 (DM1) pada anak di Indonesia melonjak signifikan. Data terbaru menunjukkan, pada 2024 saja, terdapat tambahan 527 pasien baru, sehingga totalnya mencapai 1.948 kasus hingga April 2025.
Pakar endokrinologi anak dari IDAI, Dr. Nur Rochmah, Sp.A(K), memperingatkan bahwa DM1 terjadi akibat kerusakan pankreas yang menghambat produksi insulin.
“Anak dengan kondisi ini membutuhkan insulin seumur hidup,” tegasnya.
Gejala Khas yang Harus Diwaspadai:
- Anak sering lapar dan haus berlebihan
- Berat badan turun drastis tanpa sebab jelas
- Pada kondisi parah, bisa menyebabkan mual, muntah, hingga penurunan kesadaran (ketoasidosis diabetikum)
“Deteksi dini kunci utama! Jika anak menunjukkan gejala plus gula darah di atas 200 mg/dL, segera periksa ke dokter,” ujar dr. Nur.
Fakta Mengejutkan:
- 58% penderita DM1 adalah anak perempuan, 42% laki-laki
- Angka kejadian melonjak dari 3,88 (2000) menjadi 28,19 per 100.000 anak (2010)
Solusi Kolaboratif:
Dr. Nur mendorong sinergi pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat melalui:
- Edukasi gejala DM1
- Skrining gula darah rutin
- Kampanye pola hidup sehat
“Penanganan cepat bisa turunkan risiko komplikasi fatal,” pungkasnya.
