COVID-19 Kembali Muncul di Indonesia, Positivity Rate Naik 3,13 Persen

Kemenkes Minta Masyarakat Tetap Waspada

JAKARTA, Newsantara.co – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kenaikan positivity rate COVID-19 menjadi 3,13% per 8–9 Juni 2025, meningkat dari 2,05% pada akhir Mei. Dari 32 tes, ditemukan 1 kasus baru, menambah total kasus sejak Januari menjadi 179 positif dari 10.057 spesimen yang diperiksa.

Per 8 hingga 9 Juni 2025, terdapat 1 kasus positif COVID-19 dari 32 pemeriksaan dengan positivity rate sebesar 3,13 persen,” jelas Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Senin (16/6/2025).

Tren Positivity Rate Mengkhawatirkan

Data Kemenkes menunjukkan dua periode dengan positivity rate tertinggi:

  • Minggu ke-18 (3,62%)
  • Minggu ke-23 (3,67%)

Kenaikan positivity rate saat testing rendah bisa mengindikasikan banyak kasus yang belum terdeteksi,” tegas Dr. Endang Mulyasari, Epidemiolog UGM.

Testing Fluktuatif, Deteksi Kasus Belum Optimal

Meski kasus rendah, fluktuasi jumlah tes menyulitkan pemantauan sebaran virus. Kemenkes mendorong pengawasan ketat di faskes, bandara, dan pelabuhan, termasuk titik kedatangan jemaah haji.

Kemenkes Ingatkan Protokol Kesehatan

Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi Kemenkes, mengingatkan masyarakat untuk:
✅ Pakai masker di keramaian
✅ Jaga kebersihan tangan
✅ Lengkapi vaksinasi

Situasi masih terkendali, tapi jangan lengah,” pesannya.

Waspada Gelombang Baru di Asia Tenggara

Negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia juga mengalami kenaikan kasus kecil. Pemerintah terus pantau perkembangan global dan kesiapan fasilitas kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *