Gencatan Senjata Israel-Iran Diumumkan Sepihak Oleh Trump

Teheran Bantah Gencatan Senjata Sepihak Trump, Sampai Israel Hentikan Serang Iran

WASHINGTON, Newsantara.co – Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata sepihak menyusul serangan balasan Iran ke pangkalan militer AS di Al-Udeid, Qatar. Pengumuman ini muncul setelah eskalasi konflik antara AS, Iran, dan Israel mencapai titik kritis.

Dalam postingan di Truth Social, Trump menyatakan Israel dan Iran setuju gencatan senjata selama 12 jam, mulai pukul 12.00 waktu Teheran.

Perang 12 Hari ini harus berakhir. Selamat kepada Israel dan Iran yang menunjukkan kebijaksanaan,” tulisnya, Selasa (24/6/2025).

Namun, Iran membantah klaim Trump. Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi, menegaskan tidak ada kesepakatan resmi. “Israel yang memulai agresi. Kami hanya akan berhenti jika mereka menghentikan serangan sebelum pukul 04.00 waktu Teheran,” cuitnya di X.

Eskalasi Konflik yang Memicu Gencatan

Sebelumnya, AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu (22/6/2025). Trump mengklaim serangan itu ‘menghancurkan total’ target. Sebagai balasan, Iran meluncurkan enam rudal ke Pangkalan Al-Udeid—pusat operasi militer AS di Timur Tengah.

Serangan dahsyat ini adalah peringatan: Negara mana pun yang menjadi basis serangan AS akan kami target,” tegas juru bicara Iran seperti dikutip IRNA.

Qatar Lumpuhkan Serangan, Trump Puji Kedua Pihak

Angkatan Udara Qatar berhasil mencegah kerusakan parah di Al-Udeid. Trump memuji “stamina dan kecerdasan” Israel-Iran, meski Teheran menolak klaim gencatan.

Tuhan memberkati Timur Tengah dan dunia,” tulis Trump.

Analis menyebut gencatan ini fragil, mengingat ketegangan AS-Iran masih tinggi. Pantauan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *