Dalam Kapal Bantuan Terdapat Aktivis Internasional Ikut Dalam Misi
ISTANBUL, Newsantara.co — Israel mengancam akan mencegat kapal bantuan kemanusiaan yang membawa aktivis internasional, termasuk Greta Thunberg dan anggota parlemen Eropa Rima Hassan. Kapal bantuan ini dalam perjalanannya menuju Gaza.
Kapal “Madleen” milik Koalisi Armada Kebebasan (FFC) membawa pasokan darurat seperti susu formula, obat-obatan, dan alat desalinasi air untuk warga Gaza yang terdampak blokade.
Angkatan Laut Israel mengaku telah bersiaga untuk mencegah kapal tersebut mencapai perairan Gaza, menyebut langkah ini sebagai bagian dari “penutupan keamanan maritim.” Namun, FFC menegaskan bahwa misi ini adalah aksi damai melawan blokade yang mereka anggap ilegal.
“Kami menolak pengepungan yang mematikan ini. Ini adalah perlawanan sipil tanpa kekerasan,” bunyi pernyataan FFC.
Greta Thunberg, aktivis iklim asal Swedia, menyatakan misi ini sebagai bentuk solidaritas.
“Jika kita masih punya hati nurani, kita harus berdiri untuk Palestina,” ujarnya sebelum keberangkatan.
Kapal Madleen diperkirakan tiba di Gaza dalam seminggu, meski berisiko tinggi dihadang Israel. Sebelumnya, pada awal Mei, kapal serupa milik FFC diserang drone Israel di perairan internasional, mengakibatkan kerusakan parah.
Misi ini kembali menyoroti krisis kemanusiaan di Gaza di tengah tuduhan genosida terhadap Israel.