JAKARTA, Newsantara.co – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) aktif menjajaki peluang kolaborasi dengan investor dan pemangku kepentingan guna mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan konektivitas nasional yang tercantum dalam misi Asta Cita.
Dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang digelar Kemenko Infrastruktur, Kemenhub menekankan pentingnya integrasi moda transportasi darat, laut, dan udara untuk pemerataan ekonomi.
“Kami membuka peluang investasi dan sinergi dengan swasta untuk menciptakan ekosistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan,” tegas Ernita Titis Dewi, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Rabu (11/6/2025).
Fokus pada Digitalisasi dan Konektivitas Holistik
Kemenhub mengusung tema “Satu Bangsa Terhubung”, dengan fokus pada:
- Transformasi digital: Perluasan e-tiket, pelacakan armada real-time, dan platform data terpadu.
- Pemerataan pembangunan: Infrastruktur transportasi sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi inklusif.
- Ketahanan krisis: Sistem transportasi yang adaptif terhadap perubahan global.
Konferensi ini dihadiri oleh Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menegaskan infrastruktur sebagai kunci pertumbuhan berkelanjutan. Turut hadir Wamenhub Suntana, Dirjen Perkeretaapian Allan Tandiono, dan Dirjen Multimoda Risal Wasal sebagai pembicara.
Langkah Strategis Kemenhub
- Percepatan proyek kereta api dan pelabuhan hub internasional.
- Peningkatan layanan logistik berbasis teknologi.
- Optimalisasi skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) untuk menarik investor.
Dengan langkah ini, Kemenhub menargetkan peningkatan konektivitas nasional yang mendorong daya saing ekonomi Indonesia di kancah global. (Red.)