JAKARTA, Newsantara.co – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan platform over-the-top (OTT) asing, yang menayangkan layanan media streaming seperti Netflix, YouTube, Facebook dan lainnya, harus mendukung kedaulatan konten dan industri penyiaran nasional.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Presiden MPA Asia Pasifik, Mila Venugopalan, di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
“Industri penyiaran masih vital, terutama di daerah yang belum terjangkau internet. Kami ingin OTT turut memberdayakan produksi lokal dan membiayai ekosistem penyiaran,” tegas Meutya.
Ia menekankan pentingnya kesetaraan antara penyiaran nasional dan OTT, mengingat tingginya biaya operasional penyiaran di tengah pergeseran masyarakat ke konten digital.
Mila Venugopalan merespons positif dengan menawarkan berbagi praktik terbaik dari negara lain, termasuk investasi dalam konten lokal. “Kami apresiasi upaya pemerintah memblokir pembajakan untuk melindungi ekosistem digital,” ujarnya.
Pertemuan ini juga dihadiri Dirjen Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar dan Staf Khusus Menkomdigi Raline Shah. (Red.)
