Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi Jadi Sorotan Terkait Tambang Nikel di Raja Ampat
JAKARTA, Newsantara.cok – Ahmad Fahrur Rozi, Ketua PBNU dan Komisaris PT Gag Nikel, menjadi perhatian publik setelah perusahaan tersebut dituding merusak lingkungan di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Isu ini mencuat setelah akun media sosial @PatubMbel mengungkap keterlibatan Fahrur Rozi dalam aktivitas tambang nikel yang diduga mencemari ekosistem Raja Ampat. Sejumlah warganet pun mempertanyakan peran PBNU dalam mengkritik kerusakan lingkungan, mengingat salah satu pengurusnya terlibat dalam perusahaan tambang.
“PBNU tidak berani mengkritik kerusakan lingkungan di Raja Ampat karena pengurusnya justru duduk di PT Gag Nikel,” tulis @NH_Poetranto di platform X, Selasa (10/6/2025)
PT Gag Nikel sendiri merupakan anak usaha PT Aneka Tambang (Antam), BUMN yang bergerak di sektor pertambangan. Perusahaan ini mengklaim telah mereklamasi lahan tambang seluas 135,45 hektar dari total 187,87 hektar yang dibuka.
Keterlibatan Fahrur Rozi dalam bisnis tambang memicu pro-kontra, terutama di kalangan warga NU. Sebagian menilai aktivitas tambang bertentangan dengan prinsip pelestarian lingkungan, sementara yang lain mempertanyakan transparansi kebijakan PBNU terkait isu ini.
Hingga kini, Fahrur Rozi belum memberikan pernyataan resmi menanggapi sorotan publik.