Rencana Ini Bagian dari Janji Renovasi 1 Juta Rumah Layak Huni untuk Warga Miskin, Termasuk di Bantaran Ciliwung
JAKARTA, Newsantara.co – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) memastikan bakal merenovasi 1 juta rumah warga miskin ekstrem pada 2025, termasuk permukiman di bantaran Kali Ciliwung. Proses seleksi penerima bantuan akan dilakukan secara digital untuk meminimalisasi manipulasi data.
Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah menegaskan, pihaknya telah memiliki database lengkap calon penerima bantuan, mencakup kondisi rumah dan status ekonomi pemilik.
“Kami tidak hanya melihat fisik rumah, tapi juga data penghuni. Jangan sampai ada yang rumahnya rusak, tapi ternyata pemiliknya punya kos-kosan atau penghasilan tinggi,” tegas Fahri, Rabu (4/6/2025).
Proses seleksi akan berjalan transparan dengan sistem digital yang memverifikasi pendapatan dan kondisi sosial warga. “Semua data sudah kami terima by name by address. Tinggal diproses secara digital untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” jelasnya.
Renovasi rumah warga miskin ekstrem menjadi prioritas pemerintah tahun depan. Lokasi-lokasi yang masuk program telah terpetakan, termasuk permukiman padat di bantaran sungai seperti Ciliwung.
“Daftar penerima akan dipilih berdasarkan tingkat kebutuhan tertinggi. Target kami, 1 juta rumah selesai direnovasi tahun depan,” pungkas Fahri.
