Prabowo Resmikan Gudang Jagung & Ekspor Perdana ke Malaysia
BENGKAYANG, Newsantara.co — Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya mencapai swasembada pangan dengan meresmikan gudang jagung berkapasitas 5.000 ton dan melepas ekspor perdana jagung ke Malaysia pada Kamis (5/6/2025).
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bengkayang, Prabowo menyaksikan langsung panen raya jagung kuartal II sekaligus meresmikan fasilitas pengeringan (dryer) jagung milik PT Pangan Merah Putih. Fasilitas ini mampu mengeringkan 300 ton jagung per hari, memperkuat hilirisasi komoditas pertanian di Kalbar.
“Laporan kuartal pertama, produksi jagung naik 48%! Dari 6 juta ton tahun lalu, kini hampir 9 juta ton. Swasembada jagung bisa lebih cepat tercapai,” tegas Prabowo di hadapan petani dan pejabat setempat.
Tak hanya itu, Presiden juga melakukan groundbreaking 18 gudang Polri di 12 Polda se-Indonesia. Gudang ini akan menjadi pusat logistik jagung nasional, mendukung stabilisasi pasokan.
“Tak ada bangsa merdeka jika bergantung pada impor pangan. Indonesia harus jadi lumbung pangan dunia!” tegasnya.
Agenda ditutup dengan pelepasan ekspor jagung perdana ke Kuching, Malaysia, bukti daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini.
Optimisme Prabowo: Swasembada Jagung Lebih Cepat!
- Produksi jagung kuartal I 2025 naik 48% (6 juta ton → 9 juta ton)
- Gudang baru kapasitas 5.000 ton & dryer 300 ton/hari
- Ekspor perdana ke Malaysia tingkatkan nilai ekonomi
- 18 gudang Polri dibangun untuk dukung logistik nasional
Dengan langkah konkret ini, target Indonesia sebagai penghasil pangan dunia kian mendekati kenyataan.
