Trump Ejek Putin: “Urus Dulu Perang Rusia-Ukraina!”
MOSKOW, Newsantara.co – Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan diri sebagai mediator dalam konflik Iran-Israel yang kian memanas. Kremlin mengonfirmasi Putin siap memfasilitasi dialog antara kedua negara, usai berbicara dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
“Vladimir Putin menegaskan kesiapan Rusia untuk membantu mediasi guna mendorong perdamaian antara pihak yang bertikai,” bunyi pernyataan resmi Kremlin, seperti dilaporkan TASS.
Rusia memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan Iran, sehingga dianggap netral. Namun, tawaran Putin langsung ditolak oleh Presiden AS Donald Trump, yang menyindir Putin agar fokus menyelesaikan perang Rusia-Ukraina terlebih dahulu.
“Dia menawarkan bantuan mediasi. Saya bilang, ‘Selesaikan dulu perang Anda sendiri! Urus Rusia-Ukraina dulu, baru negara lain’,” ujar Trump di Gedung Putih, Rabu (18/6).
Dalam pembicaraan dengan MBZ, Putin dan pemimpin UEA sepakat bahwa eskalasi Iran-Israel berisiko destabilisasi Timur Tengah. Namun, dengan perang Ukraina yang masih berkecamuk, langkah Putin dinilai banyak pihak sebagai upaya pencitraan di tengah tekanan internasional.
Keputusan Putin turun tangan dinilai sebagai strategi politik untuk memperkuat pengaruh Rusia di Timur Tengah, sekaligus mengalihkan perhatian dari konflik Ukraina. Sementara penolakan Trump mempertegas ketegangan AS-Rusia di kancah global.





