TEHERAN, Newsantara.co – Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengancam akan terus menggempur Israel hingga rezim Zionis runtuh. Pernyataan tegas ini disampaikan IRGC pada Senin (16/6/2025), sebagai respons atas serangan besar-besaran Israel ke Iran pekan lalu.
Operasi Balasan Lebih Mematikan
IRGC menyatakan, “Operasi True Promise III dan serangan berikutnya akan lebih dahsyat, tepat sasaran, dan menghancurkan.” Mereka juga memperingatkan negara-negara pendukung Israel bakal terkena imbas.
“Setiap pihak yang mendukung rezim Zionis akan menghadapi konsekuensi serius. Serangan kami tidak akan berhenti sampai Israel benar-benar hancur,” tegas IRGC dalam keterangan resminya, Senin (16/6/2025).
Pemicu: Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir Iran
Ancaman ini muncul setelah Israel melancarkan operasi “Rising Lion” pada Jumat (13/6/2025), menghantam fasilitas nuklir, markas militer IRGC, dan target strategis di Teheran. Serangan ini menewaskan sejumlah pejabat militer dan ilmuwan nuklir Iran.
Khamenei: Israel Akan Menyesal
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, sebelumnya bersumpah membalas. “Rezim Zionis telah berbuat kejahatan besar. Mereka akan menanggung akibat yang pahit,”ujarnya.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan Operasi True Promise III, menyerang infrastruktur militer Israel. Media Israel melaporkan kerusakan parah, meski belum ada konfirmasi resmi korban jiwa.
Eskalasi Terburuk dalam 20 Tahun
Konflik ini disebut sebagai eskalasi paling serius sejak dua dekade terakhir, berpotensi memicu perang regional. Meski dunia mendorong gencatan senjata, IRGC menegaskan serangan balasan akan terus berlanjut. (Red.)