Dai Kristolog yang Konsisten di Jalur Dakwah Kalangan Mualaf
MAKASSAR, Newsantara.co – Ustaz Yahya Waloni meninggal dunia saat menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Darul Falah, Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (6/6/2025). Dai kontroversial itu menghembuskan napas terakhir di usia 55 tahun. M,
Sebelum wafat, Ustaz Yahya sempat menjadi khatib Sholat Idul Adha di Jalan Rajawali, Makassar. Kabar duka ini viral di media sosial, termasuk unggahan Veera Khanza di Facebook yang mengonfirmasi kepergiannya.
Meninggal Usai Jatuh Saat Khutbah Kedua
Saat khotbah pertama, Ustaz Yahya tampak lancar berbicara. Namun, di khotbah kedua, ia terjatuh dan tak sadarkan diri. Jamaah segera membawanya ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Profil Singkat Ustaz Yahya Waloni
- Dari Pendeta ke Dai – Lahir di Manado dari keluarga Kristen, ia pernah menjadi pendeta sebelum memeluk Islam dan aktif berdakwah.
- Pendidikan Teologi – Pernah menjabat Rektor STT Calvinis Ebenhaezer di Sorong sebelum menjadi mualaf.
- Gaya Dakwah Kontroversial – Viral karena ceramah tegas dan kerap mengkritik isu sosial-politik.
- Pernah Berurusan Hukum – Ditangkap pada 2021 terkait kasus ujaran kebencian dan penistaan agama.
- Pesan Terakhir – Dalam khotbah terakhirnya, ia menekankan pentingnya ketauhidan.
Jenazah Ustaz Yahya Waloni dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan sesuai permintaan keluarga. Kepergiannya meninggalkan duka sekaligus warisan dakwah yang penuh dinamika.
