SERANG, Newsantara.co — Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengonfirmasi bahwa Satgas Penanganan Radiasi telah menyelesaikan proses dekontaminasi di empat kegiatan usaha di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Keempat lokasi usaha tersebut sebelumnya terpapar material radioaktif Cesium-137 (Cs-137).
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, selaku Ketua Harian Satgas, menegaskan bahwa timnya terus bekerja secara intensif. “Dalam dua hari terakhir, kami telah mendekontaminasi empat perusahaan dan melanjutkan upaya di lokasi-lokasi lain yang terdeteksi,” jelas Hanif dalam pernyataannya, Rabu (8/10/2025).
Satgas menerapkan langkah-langkah penanganan berbasis ilmiah. Mereka memetakan zona paparan, mengambil sampel tanah, air, dan tanaman, serta memasang tanda bahaya radiasi yang jelas—khususnya di Lokasi E yang menunjukkan tingkat radiasi sangat tinggi, melebihi 500 mikrosievert per jam.
Pemerintah telah menetapkan insiden ini sebagai kejadian khusus, sehingga memobilisasi seluruh sumber daya lintas sektor. Untuk memastikan jangkauan dampak, tim gabungan dari BRIN, Bapeten, dan KBRN Polri melakukan survei detail dengan radius 2 hingga 5 kilometer dari pusat radiasi.
Upaya pencegahan juga diperkuat dengan pos pemantauan yang dioperasikan Tim Gegana Brimob. Pos ini secara aktif memeriksa setiap kendaraan yang keluar-masuk kawasan industri untuk mendeteksi potensi penyebaran paparan. Selain itu, KLH gencar melakukan sosialisasi langsung kepada warga Desa Nambo Udik mengenai bahaya kontaminasi radioaktif bagi kesehatan.





