Tim SAR Berhasil Evakuasi 3 Jenazah Terakhir Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny

SIDOARJO, Newsantara.co – Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kantor Surabaya berhasil mengevakuasi tiga jenazah terakhir dari reruntuhan mushalla Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sabtu (4/10/2025) petang. Evakuasi ini menandai akhir dari operasi pencarian korban hidup.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, membenarkan bahwa timnya menemukan jenazah ke-28 dan ke-29, disusul satu bagian tubuh (body part) di sektor A4. Proses evakuasi memerlukan kehati-hatian ekstra dengan menggunakan alat ekstrikasi dan peralatan las untuk memotong rangka bangunan serta mengangkat puing-puing beton.

Kami melakukan evakuasi dengan sangat hati-hati karena korban tertimbun material berat. Tim harus membongkar dan memotong struktur bangunan sebelum dapat mencapai korban,” jelas Nanang Sigit di lokasi kejadian.

Dengan temuan terbaru ini, Basarnas mencatat total akhir korban musibah runtuhnya mushalla sebanyak 121 orang. Rinciannya adalah 104 santri dinyatakan selamat dan 17 orang meninggal dunia.

Seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi langsung diterbangkan ke RS Bhayangkara Surabaya untuk menjalani proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.

Operasi pencarian selama enam hari sejak Senin (29/9) ini secara resmi telah mengevakuasi 31 orang dari reruntuhan, yang terdiri dari 14 selamat dan 17 meninggal. Data korban selamat sebelumnya bertambah setelah seorang santri bernama Ibnu, yang dilaporkan hilang, ternyata menyelamatkan diri dan menghubungi keluarganya.

Hingga Sabtu malam, tim masih terus membersihkan lokasi dengan alat berat yang telah mengurangi 70 persen material runtuhan. Basarnas menegaskan operasi pencarian korban hidup dinyatakan berakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *