Mengunjungi Keindahan Pulau Biawak

Travel Writer by Ronald Tobing

Masih di Indonesia yang kaya banget tempat-tempat wisatanya nih, dari ujung utara sampai selatan, dari ujung barat sampai ujung timur. Keren banget gak tuh Indonesia kita! Liburan kali ini yuk kita bahas keindahan Alam di Pulau Biawak, Pulau ini menawarkan keindahan alam yang gak kalah sama pulau-pulau lainnya.

Nama asli Pulau Biawak adalah Pulau Rakit atau Menyawak, dinamakan Pulau Biawak karena banyaknya Biawak di sana. Pilihan transportasi pertama untuk pergi ke Indramayu adalah dengan menggunakan bus ekonomi non-AC yang berangkat dari Slipi atau Terminal Kampung Rambutan dan beroperasi 24 jam, atau bus ekonomi AC yang berangkat terakhir jam 6 sore dari Kampung Rambutan.

Pilihan transportasi kedua adalah kereta api, berangkat dari Stasiun Kota-Beos, Gambir atau Senen, dan turun di Cirebon, atau KA Cirebon Express dari Stasiun Gambir yang terakhir berangkat jam 20.10 WIB.

Pulau Biawak sebagian besar adalah hutan bakau, sehingga menjadikan Pulau ini sangat rimbun dan banyak pepohonan. Seperti Hutan Pinus sebagai sarang burung-burung endemik juga dapat ditemui di Pulau ini. terdapat juga beberapa spesies burung seperti trinil pantai, cangak bulus, cekaka, dan beberapa jenis hewan lainnya.

Dipinggir pantai ini kita juga bisa melihat pembudidayaan laut dan penangkaran biota laut seperti keramba jaring apung ikan Kerapu, Rumput Laut dan penagkaran ikan hias laut.

Pulau ini adalah atol berbentuk cincin yang ditengahnya ada karang dangkal. Menurut penduduk sana, dulunya Pulau Gosong merupakan tempat menarik untuk berenang dan snorkeling.

Terumbu karang dan ikannya cantik, dan itu dibuktikan beberapa teman yang sempat turun, dengan air laut yang jernih serta berpasir putih. Dan juga pulau ini merupakan pulau konservasi fauna yang sesuai dengan namanya, terdapat jenis reptil yang menyerupai hewan Komodo dan telah ada di pulau ini sejak jutaan tahun yang lalu. Dengan jumlah yang mencapai ratusan ekor. hewan hidup di semak-semak dan hutan bakau ini merupakan hewan liar tetapi tidak menyerang manusia kecuali jika keberadaanya diganggu.

Obyek wisata lainnya yang gak kalah serunya di pulau ini adalah adanya ditengah-tengah pulau terdapat sebuah mercusuar yang sampai saat ini masih digunakan sebagai navigasi kapal-kapal yang melintas di sekitar pulau.

Mercusuar yang dibangun oleh Zm William pada tahun 1872 ini memiliki bentuk bangunan seperti dengan mercusuar yang berada di Bangka Belitung dan Anyer. Dengan anak tangga yang berjumlah sekitar 300 anak tangga, mercusuar ini terbuat dari besi dan teras yang berukuran sekitar 80 cm. selain menikmati keindahan bawah lautnya, pengunjung juga dapat menaikinya dan menikmati keindahan Pulau Biawak dari atas mercusuar ini.

Jadi gak ada salahnya dong Pulau Biawak sekarang jadi salah satu destinasi liburan kalian selanjutnya. (Nald)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *