SOLO — Kenaikan pajak kendaraan STNK, TDL dan rencana kenaikan BBM non subsidi oleh pemerintah mendapat respon penolakan dari mahasiswa. Di Solo sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Solo Raya menggelar Aksi untuk menggugat pemerintahan jokowi-jk yang dianggap tidak pro terhadap rakyat.
Aliansi mahasiswa BEM Solo Raya meinali jika terjadi kenaikan maka akan diikuti kenaikan harga bahan pokok. Dan semua kenaikan itu akan memberatkan masyarakat ekonomi menengah hingga kecil, yang jumlahnya masih jauh lebih besar di Indonesia.
“kebijakan yang digulirkan pemerintahan Jokowi bersifat tidak pro terhadap rakyat kecil,” ungkap Ichwan Bukhori selaku Presiden Mahasiswa UMS,Senin (9/1).
Ia menambahkan kebijakan yang tidak pro rakyat tersebut menjadi catatan di masyarakat, sebagai hadiah awal tahun dari pemerintahan jokowi. Terlebih kenaikan berbagai tarif tersebut di tengah kondisi ekonomi masyarakat dan dunia tidak jauh lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. (Bus)