NEWSANTARA.CO, Jakarta-Insiden “kartu kuning” yang ditujukan ke Jokowi oleh Mahasiswa saat kunjungannya ke Universitas Indonesia pada acara Dies Natalies, Jum’at, (2/2/18) menyulut banyak respon.
Dalam diskusi-diskusi Mahasiswa Indonesia baik di media sosial ataupun dalam kelompok-kelompok study, ‘hadiah’ kartu kuning untuk Presiden Jokowi mengundang banyak spekulasi positif dan negatif dari berbagai kalangan.
Termasuk Liga Mahasiswa Nasdem di Sulawesi Tengah. Mereka merespon bahwa insiden itu sebagai yang lumrah.
“Dalam aktifitas kelompok-kelompok Mahasiswa, mengkritik dan merespon sebuah kinerja pemerintah merupakan hal yang lumrah” jelas Lalu Zulkarnaen dalam releasenya Sabtu, (10/2/18).
Lebih jauh dijelaskan, dalam sudut etik dan estetik, peringatan dan kritikan kepada pemerintah dalam konstruksi Demokrasi ‘dihalalkan’.
“Mahasiswa Indonesia dan dunia bahkan memiliki sejarah panjang dan bertumpuk dalam mengkritik pemerintah baik dalam bentuk demonstrasi ataupun aksi teatrikal. (red_bal).