Menikmati Tujuh Pantai Tercantik di Maluku

Keindahan Alam Bahari Maluku Patut Dikunjungi Setelah Pandemi

AMBON, Newsantara.co — Bagi warga yang tinggal di Ibu Kota Jakarta, rasa kekaguman akan muncul melihat potensi pariwisata di Provinsi Maluku. Keindahan dan kemolekan potensi pariwisata khuausnya wisata bahari Maluku luar biasa, bahkan melebihi Bali.

Potensi pariwisata bahari di negeri rempah-rempah itu bisa mengalahkan Bali, yang telah menggema di tingkat dunia. Potensi pariwisata Ambon, Maluku, sebenarnya luar biasa. Keindahan lautnya, bawah lautnya, gunungnya, lengkap. Budayanya, karakter masyarakatnya yang ramah, semuanya bagus.

Yang masih patut disayangkan, infrastuktur pendukung yang lamban dibangun, dan kurangnya program mempromosikan wisata. Namun, bagi siapapun yang ingin melepas penat dan melihat kekayaan bahari Indonesia timur, pariwisata Maluku tak boleh dilewatkan.

Maluku dengan Ambon manise, keramahan warga dan talenta musik serta semua keindahannya. Menjadikan Maluku Mutiara di timur Indonesia. Bila sekedar hanya menikmati suasana pantai, setidaknya ada 7 lokasi pantai yang harus masuk dalam daftar wisata anda.

1. Pantai Ora, Maluku

Terletak sekitar 4 jam perjalanan laut dan darat dari Ambon, pantai ini merupakan satu dari sekian banyak pantai di Maluku yang terkenal. Di sini Anda bisa menemukan resort yang berada di atas laut dengan terumbu karang yang cantik dan tampak jelas dari atas perairan, Tempat ini telah banyak menyihir mata turis yang melihatnya untuk kemudian memasukkannya ke dalam bucketlist mereka.

2. Pantai Pulau Guraici, Maluku Utara

Pulau kecil yang menjadi bagian dari Kepulauan Guraici di Halmahera Selatan ini sangat iconic, terutama ketika salah satu fotografer internasional mengambil fotonya dengan sebuah drone. Pulau kecil yang tampak sendirian ini memberikan kesan private dan tenang. Mungkin hal inilah yang menjadikan pulau ini begitu terkenal hingga ke mancanegara.

3. Pantai Ngurtafur, Maluku

Meski berbeda karakteristik dan lokasi, namun popularitas pantai ini sanggup membuat banyak orang lupa akan Pantai Ora. Terletak di Kabupaten Maluku Tenggara, pantai ini memiliki pasir timbul yang memanjang hingga 2 km ke tengah laut! Jika Anda datang di waktu yang tepat, Anda akan bisa melihat kawanan pelikan yang sedang bermigrasi singgah di pulau pantai ini.

4. Pantai Teluk Hol Sulamadaha, Maluku Utara

Banyak orang beranggapan bahwa pantai yang cantik itu terletak jauh dan susah diakses. Ternyata belum tentu! Tak jauh dari pusat kota Ternate, terdapat sebuah pantai cantik yang fotonya menjadi viral karena airnya yang sangat bening seperti kaca. Pantai ini bernamaPantai Teluk Hol di Sulamadaha. Karena lokasi yang tak jauh dari pusat kota, Anda harus menghindari pergi di hari Minggu jika ingin ke sini dan menikmatinya tanpa penuh pengunjung.

5. Pantai di Kepulauan Banda, Maluku

Kepulauan Banda memiliki alam dan budaya yang sangat cantik. Untuk bisa menikmati semua pesonanya, Anda membutuhkan effort lebih karena Kepulauan Banda terletak cukup remote dan belum memiliki penerbangan reguler ke bandara kecilnya. Penerbangan yang tersedia adalah penerbangan perintis untuk 15 orang sebanyak 2x seminggu dari Ambon. Alternatifnya, Anda bisa naik kapal PELNI dari Ambon.

6. Pantai di Kepulauan Tobelo, Maluku Utara

Pulau Kakara merupakan daya tarik utama Kepulauan Tobelo. Pantai berpasir putih, air laut sejernih kristal, dan kawasan pantainya yang teduh oleh rimbunnya pepohonan menjadikan Pantai Pulau Kakara sebagai tujuan wisata populer. Selain itu, Kepulauan Tobelo memiliki Tanjung Bongo di mana Anda bisa menikmati panorama memukau dari puncak bukitnya.

7. Pantai di Kepulauan Jailolo, Maluku Utara

Terletak di wilayah Halmahera Barat, setiap tahun, biasanya pada bulan September, tempat ini akan ramai oleh pengunjung karena adanya Festival Teluk Jailolo. Selain Anda bisa menikmati keindahan pantai dan alam bawah lautnya, Anda dapat mengenal dengan lebih dekat kebudayaan dan tradisi masyarakat Jailolo di event ini. Dari bandara Ternate, Anda harus melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Dufa-dufa lalu naik kapal kecil ke Jailolo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *