Kemenparekraf Ambil Langkah Cepat Terkait Keikutsertaan dalam ITB Berlin

Jakarta, Newsantara – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengambil langkah cepat dan responsif terkait keikutsertaan Indonesia dalam ITB Berlin menyusul dibatalkannya penyelenggaraan bursa pariwisata terbesar di dunia itu.

Wishnutama mengaku prihatin karena ajang Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin dibatalkan dalam lima hari menjelang penyelenggaraannya yakni pada 4-8 Maret 2020. Ia mengatakan persiapan keikutsertaan Indonesia termasuk arena Paviliun Indonesia sudah hampir rampung.

“Namun kami menghargai keputusan pembatalan yang diambil, karena melindungi kesehatan termasuk langkah antisipasi pencegahan adalah hal prioritas di tengah ancaman mewabahnya virus Corona,” kata Wishnutama dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/3/2020).

Wishnutama Kusubandio mengatakan, keputusan pembatalan diambil pihak penyelenggara terkait kekhawatiran terhadap wabah virus Corona.

Ia menjelaskan, Indonesia dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mempersiapkan keikutsertaannya dalam pameran pariwisata terbesar di dunia, yang tahun ini rencananya akan diikuti 10.000 peserta pameran dari lebih 180 negara yang diperkirakan akan dihadiri 160.000 pengunjung.

Dalam kegiatan itu pihaknya menyiapkan sejumlah promosi, termasuk membangun paviliun Indonesia dengan konsep yang mencitrakan keindahan di lima destinasi super prioritas pariwisata Indonesia.

“Tapi sudah menjadi keputusan organizer, atas keputusan pemerintah negara Jerman kami sangat menghargai,” kata Wishnutama.

Delegasi Indonesia yang telah berangkat pada Jumat (28/2) kemarin juga telah ditarik untuk segera kembali ke tanah air. Delegasi yang bertugas untuk mempersiapkan keikutsertaan Indonesia itu telah tiba di Istanbul, Turki, untuk transit sebelum melakukan perjalanan lanjutan ke Berlin, Jerman.

Begitu pula rombongan delegasi kedua yang rencananya akan berangkat pada Minggu (1/3) esok juga diputuskan untuk tidak diberangkatkan.

Saat ini, jelas Wishnutama, pihaknya tengah fokus menjalankan promosi pariwisata dalam negeri sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang telah menyiapkan paket insentif guna menaikkan kinerja pariwisata dalam negeri.

“Pariwisata merupakan sektor yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat. Multiplier effectnya juga tinggi, sehingga penting bagi kami untuk terus mendorong perkembangan pariwisata dalam negeri,” kata Wishnutama.

Pada Jumat (28/2) malam Kementerian Kesehatan Federal dan Kementerian Ekonomi Federal Jerman secara resmi telah menyatakan pendapat mereka bahwa ITB Berlin dibatalkan. Otoritas kesehatan yang bertanggung jawab dari distrik Charlottenburg-Wilmersdorf di Berlin memberlakukan batasan yang lebih ketat untuk mengadakan acara tersebut.

Ketua Dewan Pengawas Messe Berlin Wolf-Dieter Wolf mengatakan bahwa tidak pernah dalam 54 tahun sejarah acara ITB Berlin dan Messe Berlin mengalami situasi yang sama.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua peserta pameran dan mitra dari seluruh dunia yang selama ini setia berpartisipasi di ITB Berlin. Kami berharap dapat melanjutkan hubungan terpercaya dengan mitra kami di pasar,” katanya. (As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *