Kemenparekraf Siapkan Kebijakan untuk Tangani Dampak Covid-19

Jakarta, Newsantara – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempersiapkan berbagai kebijakan dan langkah untuk menangani dan mengurangi dampak wabah pandemik virus Corona (Covid-19) bagi pelaku dan industri yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menjelaskan, pemerintah akan segera mengumumkan langkah-langkah dan berbagai strategi untuk mengurangi dampak Covid-19 pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menurut Wishnutama, hal itu sejalan dengan Intruksi Presiden (INPRES) nomor 4 tahun 2020 yang terbit pada 22 Maret 2020 tentang refocussing kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala BNPB mempersiapkan kerja sama dengan jaringan hotel untuk dijadikan tempat istirahat para tenaga medis dan Gugus Tugas di berbagai daerah.

“Agar mereka lebih dekat dengan Rumah Sakit yang menangani wabah dan jika diperlukan bisa dijadikan lokasi isolasi mandiri,” ujar Wishnutama dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3/2020).

Tidak hanya itu, Kemenparekraf juga sedang melakukan koordinasi dengan penyedia transportasi untuk menyediakan sarana angkutan bagi petugas medis dan gugus tugas.

Selain itu, pemerintah juga berupaya mengusulkan berbagai stimulus ekonomi agar dapat meringankan beban dan biaya untuk para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga dapat mengurangi potensi PHK karyawan di sektor tersebut.

Wishnutama mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menekankan bahwa pemerintah menaruh perhatian yang sangat besar pada sektor pariwisata sebagai salah satu leading sector perekonomian nasional.

“Namun untuk menangani dampak Covid-19 ini, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak,” ungkapnya. (Des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *