Raja dan Ratu Belanda Kagum dengan Keindahan Alam Indonesia

Jakarta, Newsantara – Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti menikmati keindahan alam dan budaya Danau Toba. Mereka mengaku kagum atas keindahan alam di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio melalui keterangan tertulisnya, Jumat (13/3/2020).

“Mereka kagum dan sangat menikmati kebudayaan yang ada serta keindahan alam Indonesia. Di Danau Toba tadi bahkan sempat menyeberang ke Samosir,” kata Wishnutama.

Dia berharap, dengan kunjungan ini semakin meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara, termasuk di bidang ekonomi kreatif.

Seperti diketahui, pemerintah dalam hal ini juga tengah mendorong sektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar dalam menunjang perekonomian Indonesia ke depan. Terlebih PBB telah menyetujui tahun 2021 sebagai “International Year of Creative Economy for Sustainable Development” dimana Indonesia menjadi inisiator dalam resolusi tersebut.

“Kemitraan Indonesia dengan Belanda ke depan, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, diharapkan terjalin dengan semakin kuat,” kata Wishnutama.

Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti tiba di Bandar Udara Internasional Silangit, Sumatera Utara, pada Kamis (12/3) pagi. Didampingi Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi dan Dirut BPODT Arie Prasetyo, rombongan langsung bertolak ke Bukit Singgolom di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba.

Di lokasi ini rombongan Raja dan Ratu Belanda menikmati lansekap berlatar belakang Danau Toba dengan Pulau Samosir terlihat di kejauhan. Di kesempatan ini keduanya juga mendapat penjelasan tentang asal-usul dan sejarah Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia dan danau terbesar di Indonesia. Danau Toba juga telah didaftarkan sebagai warisan dunia dari UNESCO.

Setelah itu keduanya melanjutkan kunjungan ke Dusun Siambat Dalan, Kecamatan Tampahan. Di sana, mereka melihat rumah adat Batak yang sudah berdiri sejak 310 tahun lalu. Keduanya disambut dengan suguhan Tari Tor-Tor serta disematkan kain ulos yang kemudian dikenakan keduanya secara bersama. Mereka juga berinteraksi dengan tokoh masyarakat Desa Siambat Dalan.

Sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pulau Samosir melalui Pelabuhan Balige, Raja dan Ratu Belanda menyempatkan diri mendatangi Institut Teknologi DEL.

Di Pulau Samosir, Raja dan Ratu Belanda mengunjungi Eco Village Samosir dan singgah di Hotel Inna Parapat, sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke Belanda melalui Bandara Internasional Kualanamu.

Lawatan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda ini, serta kunjungan ke sejumlah destinasi juga mereka unggah ke akun resmi instagram Kerajaan Belanda @koninklijkhuis. (As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *