2.780 Jiwa Mengungsi Dari Banjir di Nagan Raya

NAGAN RAYA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan update perkembangan banjir pada, Minggu 08 Jan 2017 di Wilayah Kec. Tripa Makmur Kab. Kepala Humas dan Informasi, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir di Nagan Raya, Prov Aceh, terjadi di wlayah Kec. Tripa Makmur yang terkena dampak banjir akibat luapan sungai Krueng Tripa.

Diantaranya disebagian Desa Panton Pange di jalan ketinggian air mencapai 10 sampai dengan (s/d) 30 Cm, sementara di sebagian perumahan dengan ketinggian air mencapai 20 s/d 60 Cm.

Di sebagian Desa Ujung Krueng di jalan ketinggian air mencapai 30 s/d 60 Cm, sementara di sebagian perumahan dengan ketinggian air mencapai 90 Cm s/d 120 Cm. Di sebagian Desa Mon Dua hanya beberapa perumahan yg digenangi air dgn ketinggian air mencapai 30 s/d 50 Cm.

Di sebagian Desa Neubok Yee PP di jalan ketinggian air mencapai 30 s/d 80 Cm, sementara diperumahan penduduk mencapai 50 s/d 120 Cm. Disebagian Desa Neubok Yee PK di jalan ketinggian air mencapai 30 s/d 80 Cm, sementara disebagian perumahan dengan ketinggian air mencapai 40 s/d 100 Cm.

Disebagian Desa Pasie Keubeu Dom dijalan ketinggian air mencapai 30 s/d 70 Cm, sementara disebagian perumahan ketinggian air mencapai 50 s/d 100 Cm. Disebagian Desa Kabu hanya diperumahan ketinggian air mencapai 30 s/d 70 Cm.

Disebagian Desa Lhong Keubeu Jagat dijalan ketinggian air mencapai 30 s/d 80 Cm, sementara disebagian perumahan ketinggian air mencapai 60 s/d 100 Cm.

Disebagian Desa Drien Tujoh dijalan ketinggian air mencapai 50 s/d 100 Cm, sementara disebagian perumahan ketinggian air mencapai 50 s/d 120 Cm.

Disebagian Desa Babah Lhong dijalan ketinggian air mencapai 30 s/d 90 Cm, sementara disebagian perumahan ketinggian air mencapai 50 s/d 100 Cm. Disebagian Desa Kuala Tripa hanya diperumahan ketinggian air mencapai 50 s/d 100 Cm. Wilayah Kecamatan Darul Makmur, Luapan Sungai Lamie yang mengakibatkan Jalan Nagan Raya – Abdya Banjir.

“Pada 08.16.30 Januari 2017 Telah di monitor banjir yg menggenangi badan jalan Nasional lintasan Nagan raya – Abdiya Desa Kuta trieng Kec Darul makmur Kab Nagan raya,” ujar Sutopo, Minggu (8/1).

Sepanjang satu kilometer dengan kedalaman 30 Cm – 60 Cm dan sebanyak 120 Rumah tergenang air setinggi 20 – 50 Cm akibat luapan air Sungai Krueng lamie untuk saat ini mulai surut, Sementara saat ini lintasan jln raya tersebut telah dapat dilalui oleh kenderaan roda 4, sementara untuk roda 2 masih belum bisa berhubung debit air masih tinggi untuk di lalui oleh sepeda motor. Sementata antrian kendaraan dari arah blang pidie dan arah nagan mencapai satu kilometer.

Situasi cuaca di Kec Darul makmur yg sampai saat ini cuaca cerah di prediksikan debit air akan terus menurun. “Untuk penduduk sebagian sudah mengungsi ketepat yg lebih tinggi, sampai saat ini belum ada posko pengungsian, sementara sampai saat ini kerugian jiwa nihil,” katanya.

Kondisi Infrastruktur dan aktifitas masyarakat, untuk saat ini lampu listrik masih padam, akses Jalan belum bisa dilewati baik oleh sepeda Motor maupun Mobil, hanya Truk dengan ukuran besar yang dapat melalui jalan.

“Aktifitas masyarakat disebagian desa lumpuh, khususnya di desa2 yang terisolir. Persedian logistik mulai menipis, hal ini disebabkan sudah 4 hari dukungan logistik ke desa terhambat krn putusnya jalan,” katanya menambahkan.

Penanganan darurat bencana, sampai saat ini Kodim 0116/Nagan Raya dan BPBD telah mendistribuikan logistik masa panik, berupa beras 64 sak, Indomie 130 kotak, air mineral 70 dos, plastik terpal 24 lembar, kecap 10 dos dan Sarden 7 lusin.

Saat ini telah disiagakan: 2 unit LCR , 6 unit tenda serba guna dan 4 unit dapur lapangan.

Masyarakat juga sudah dihimbau untuk mengungsi di gedung pengungsian yg terdapat di Kantor Kecamatan, namun masyarakat menolak dan memilih utk mengungsi ke Rumah saudara / tetangga yg tidak terendam air dan mendirikan tenda2 di jalanan yg tinggi.

Akibat / Dampak yang timbul, di Desa Kuta Trieng Kec.Darul Makmur terdapat 14 unit rumah terendam, dan tidak menyebabkan korban jiwa.

Di Kec. Tripa Makmur, Rumah terendam 880 unit, warga yang mengungsi mencapai 2780 jiwa, tidak ada korban jiwa.

Kendala yg dihadapi, sampai saat ini belum ada pernyataan status darurat bencana dari Bupati Nagan Raya.

Stok Logistik (Beras) di BPBD Kab. Nagan Raya telah habis. Stok Logistik di Dinas Sosial Kab. Nagan Raya belum bisa dikeluarkan / didistribusikan sebelum ada surat / pernyataan resmi status bencana dari Bupati Nagan Raya.

Logistik ke desa yg terisolir terhambat krn harus menggunakan Truk atau kendaraan ukuran besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *