Relasi Negara Dalam Buku ‘Demi Pancasila Demi Indonesia’

NEWSANTARA.CO,Jakarta- Bedah Buku dengan judul “Demi Indonesia, Demi Pancasila diselenggrakan oleh lembaga “non government” Nusantara Centre di Depok, Sabtu,(10/2/18).

Nusantara Centre yang berkantor di Jl. Raya Pemuda Depok, Perum Depok Lama Alam Permai Blok F.7 itu membedah sekaligus mengurai buku yang bertajuk tentang kenusantaraan dan Keindonesiaan. Buku tersebut memberi kritik mendasar pada aksiologi Pancasila kini dalam relasi bernegara.

Buku ‘Demi Pancasila Demi Indonesia’

Disampaikan oleh Direktur Nusantara Centre, Yudhie Haryono.
“dalam askiologinya, Pancasila dalam penerapannya terbagi dalam dua sisi yang sangat fundamental” Tegas Yudhie, Sabtu, (10/2/18).

Lebih jauh ia menjelaskan, dua sisi fundamental tersebut menentukan bagaiamana wajah bangsa Indonesia dalam relasi antar negara di dunia.

“ dua sisi itu menurut hemat saya adalah bagaiman Pancasila diadaptasikan ke dalam terminologi “we part of them” atau they part of us”. “ saya rasa dua hal itu menentukan apakah kita akan membangun dan mengulang peradaban besar atau bahkan kita akan inferior di mata dunia?”

“They part of us” merupakan terminologi yang membangun kepercayaan diri. Sedangkan “We part of them” adalah Indonesia sebagai bangsa menginduk dan tunduk dengan hegemoni manipulasi dunia.

Diskusi bedah buku ‘Demi Pancasila Demi Indonesia’

Hal senada disampaikan oleh Project Officer Pengembangan Riset dan Publikasi, Bustanul Iman di tempat yang sama.

“Yang menjadikan kita “we part of them” adalah karakter “mimicri” yang mengidap bangsa ini”. Sebab mimicri adalah aplikasi dari terminologi kita sebagai bagian hegemoni dunia yang telah dimanipulasi”(red-bal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *