Berinteraksi dengan Hiu Paus di Kepulauan Derawan

Travel Writer by Ronald Tobing

Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah objek wisata bahari menawan, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia.

Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu, Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk, Berau dan sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.

Untuk para backpacker, cara paling mudah dan terjangkau adalah melalui Berau. Perjalanan dimulai dari penerbangan CGK – BPN. Di bandara Sepinggan, Balikpapan kita transit untuk lanjut penerbangan menuju berau.

Keseruan bermain-main dengan Whale Shark.

Indonesia berada di wilayah tropis, maka nggak heran jika ada hiu paus di beberapa perairannya. Sebelumnya mungkin kamu sudah pernah mendengar tentang Teluk Cendrawasih di Papua. Kamu bisa dengan mudah menemukan hiu paus di tempat itu. Keindahan alam bawah lautnya juga keren dan pas banget jika kamu ingin snorkeling atau menyelam. Jika kamu ingin sensasi yang berbeda, bisa memilih tempat lain. Tentu saja salah satu solusinya adalah Kepulauan Derawan.

Hiu Paus merupakan ikan terbesar yang ada di lautan, disebuh hiu paus karena ukurannya yang besar menyerupai paus. Namun bukan mamalia seperti paus. Kulitnya yang berbintik seperti bintang membuatnya disebut dengan geger lintang dalah bahasa jawa, yang artinya punggung berbintang. Setelah dewasa, ikan tersebut bisa tumbuh sepanjang 10 meter dengan berat mencapai 12 ton.

Liburanmu di Derawan semakin lengkap dengan adanya pulau-pulau dengan keunikannya masing-masing di Derawan. Sebut saja Maratua, kamu wajib memasukannya ke dalam daftar kunjungan selama di Derawan. Alasannya adalah karena Maratua menyajikan keindahan yang nggak kalah dari pulau-pulau di Maladewa. Bahkan ada yang bilang jika Maratua adalah Maldivesnya Indonesia. Julukan tersebut tentu saja tidak akan serta merta diberikan jika pulau yang terletak di dekat Pulau Sanggalaki tidak memiliki keindahan surgawi.

Keindahan terumbu karangnya begitu lengkap dengan aneka bentuk, warna dan ukuran. Biota laut lain seperti ikan dan ubur-ubur juga bisa kamu lihat di Maratua. Dengan daya tarik seperti itu nggak heran jika banyak wisatawan menjadikan Maratua sebagai salah satu surga untuk snorkeling dan menyelam. Warna biru lautan begitu serasi dengan pasir pantai dan hijuanya pepohonan. Siap-siap saja kamu dibikin kagum dan nggak ingin cepat-cepat pulang.

Di Maratau juga ada fasilitas akomodasi berupa resort di atas laut. Benar-benar mirip dengan Maladewa.
Aktifitas yang biasa dilakukan adalah berjemur di pantai, berenang, snorkeling, diving, serta melihat penyu.
Ada banyak tempat penyewaan alat snorkeling di Pulau Derawan dengan tarif sekitar dan Rp. 50.000 per hari. Sedangkan bagi para diver juga tersedia beberapa Dive Centre dengan alatnya yang lengkap.

Untuk berkeliling di Pulau Derawan bisa bejalan kaki karena pulaunya yang tidak terlalu besar. Sedangkan untuk ke pulau-pulau lainnya karena tidak ada kapal regular jadi harus menyewa sendiri.

Ada beberapa pilihan speedboat yang bisa digunakan untuk berkeliling sesuai, harga tergantung besar dan kapasitas penumpang.

Untuk speedboat dengan kapasitas 3 sampai 4 orang untuk satu hari Rp. 1.500.000 sampai Rp. 2.000.000 untuk satu hari. Speedboat dengan kapasitas 6 orang hingga 12 orang lebih mahal lagi.
Jadi tunggu apa lagi, segera langkahkan kaki mu kemari dan temukan pengalaman baru di derawan. (Nald)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *