Ahok: Silahkan Lampirkan Proposal, Untuk Buat Bioskop Mini

JAKARTA – Dalam acara bertemakan ‘kumpul masyarakat kreatif, digital dan perfilman’, yang dipelopori atas kerjasama Bukalapak.com, Parfi 56, dan Selaras, Cagub DKI Jakarta no urut 2, Basuki Tjahya Purnama alias Ahok, diberikan kesempatan untuk memaparkan visi-misinya.

Diatas panggung gedung Soehana Hall Soedirman, pada Sabtu malam (14/1), Ahok mengawali diskusi dengan pemaparan visi-misi serta rencana programnya yang berkaitan dengan teknologi digital dan online shop.

Dalam paparannya, Cagub petahana yang maju dengan wakilnya Djarot Saiful Hidayat, mengklaim bahwa selama dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sudah melakukan inovasi dan kreasi untuk menunjukan partisipasi pada teknologi digital yang kreatif. Salah satu contoh yang dibeberkan olehnya adalah dengan adanya program Clue.

“Berbicara Digital Kreatif berarti membicarakan infrastuktur, melalui Program Clue, laporan warga dapat langsung ditanggapi Pemda DKI Jakarta. Hal ini menunjukan bahwa Pemda DKI Jakarta turut berpartispatif terhadap Digital Kreatif,” ungkapnya.

Ahok juga menjelaskan, dirinya akan memanfaatkan program onlineshop untuk turut memberdayakan perekonomian industri kecil yang dijalankan oleh warga rumah susun, sebagai salah satu sarana pengembangan pasar.

Selain itu, dalam hal pengamanan dan pendeteksian warga DKI Jakarta, Ahok mengatakan sudah memasang 4 ribu CCTV di wilayahnya. Lalu, masih kata Ahok, Dalam hal perfilman kreatif ia mempersilahkan wilayah Kota Tua dan IKJ sebagai lokasi bioskop kecil untuk menayangkan film indie.

“Adapun tempat lain, sebenarnya Pelaku seni bisa melampirkan Proposal ke Pemda untuk pengajuan beli rumah tua di Menteng, yang kemudian dijadikan Bioskop mini untuk penayangan film-film indie,” tuturnya.

Ia juga menjanjikan, Balai kota dihari Sabtu dan Minggu dapat dijadikan ruang publik terbuka untuk digunakan sebagai alat pengembangan industri seni perfilman kreatif. Atau bisa juga membuat Rumah Puisi untuk dijadikan pusat anak muda kreatif dalam hal seni dan teknologi.

Setelah hampir 1 jam diatas panggung, Ahok menutup sesinya dengan Performance art pembacaan Pusi karya Gus Mus dengan Judul Puisi “Negeriku”, serta dilanjutkan dengan pemaparan visi misi dari paslon No 3, Anies-Sandi, dan Cagub nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).(iqb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *