Antam Jadi Ladang Rebutan Elit Politik

NEWSANTARA.CO, JAKARTA — Perusahaan tambang batu bara plat merah, PT Aneka Tambang (Antam) Persero dituding telah menjadi ladang rebutan jabatan pimpinan para politisi. Hal ini terlihat jelas saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan pada awal pekan lalu.

Koordinator Ikatan Pemuda Peduli Lingkungan dan Geografi, Yusuf Aryadi mengatakan perebutan jabatan pimpinan di PT. Antam oleh para politisi ini terlihat ketika terpilihnya pejabat baru yang notabene mereka tak memiliki rekam jejak di dunia pertambangan.

“Sangat di sayangkan oleh beberapa pihak yang dimana, pejabat yang baru terpilih melihat track of the recordnya bukan berasal dari dunia pertambangan serta tidak mengerti pada ilmu pertambangan,” ujarnya kepada Newsantara.co, Minggu (7/5).

Lebih lanjut Yusuf Aryadi mengendus permainan para politisi di balik terpilihnya para pejabat PT. Antam yang tak memiliki rekam jejak dunia pertambangan tersebut. “desas desusnya berasal dari titipan para elit politik sang penguasa yang dengan sengaja di tempatkan pada posisi strategis,” tegas Yusuf Aryadi.

Ia sangat yakin ada agenda tersembunyi yang ingin dimainkan untuk PT. Antam. Sebab saat ini sedang naik-naiknya penjualan hasil produksi, terlebih PT Antam sedang melakukan ancang-ancang untuk penjualan ekspor nikel tambangnya.

Maka, menurut dia, sudah dipastikan penjualan itu semakin membawa keuntungan yang sangat besar bagi perusahaan dan juga negara. Apabila para pejabat baru di PT Antam ini benar-benar titipan para elit politik maka sangat dipastikan keuntungan yang meningkat tidak membawa dampak bagi ekonomi Indonesia. “terlebih lagi untuk Rakyat Indonesia,” terangnya.
Padahal, lanjutnya, saat ini Bapak Joko Widodo sedang menggembar-gemborkan pembangun infrastruktur sampai daerah. Bila ini dibiarkan mungkin saja akan masuk pada kantong-kantong elit partai politik penguasa, atau bisa jadi tabungan untuk menuju 2019. (Red/bal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *